Belakangan ini, klub-klub kontestan IBL resah. Mereka tidak mempunyai acuan jelas untuk menggelar latihan. Sebab, sampai sekarang belum ada kejelasan jadwal turnamen pramusim dan liga.
Tiba-tiba muncul agenda Perbasi Cup yang dijadwalkan mulai 23-30 Oktober di Jakarta (GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan dan Britama Arena, Kelapa Gading) yang diikuti sepuluh tim IBL. Padahal pada bulan-bulan ini semestinya digelar turnamen pramusim IBL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Liga tetap berjalan dan akan dimulai bulan Desember ini. Hanya saja jadwal detailnya belum bikin. Saat ini kami akan mematangkan jadwal. Dalam bulan ini kami akan umumkan," kata Wahyu, Kamis (6/10/2016).
"Untuk turnamen pramusim IBL kami pastikan tidak ada, tim-tim bisa bermain di Perbasi Cup," tutur Wahyu.
Wahyu sekaligus mengonfirmasi kalau Starting 5 tidak mempunyai tunggakan lain kecuali subsidi kepada klub-klub IBL musim lalu. Sebagai informasi masing-masing tim mendapatkan subsidi sebesar Rp 350 juta untuk tampil satu musim.
"Sisa nominal yang harus kami bayarkan rahasia. Memang kami masih mempunyai kewajiban kepada klub-klub IBL, cuma itu. Untuk urusan GOR sudah beres, sudah lama," jelas Wahyu.
(fem/mfi)