Hujan berhenti mengguyur Sirkuit Brno, Minggu (21/8/2016) malam WIB, hanya satu jama sebelum kelas MotoGP dimulai. Kondisi tersebut membuat lintasan sepanjang 5,403 km itu dalam kondisi sangat basah dan menghadapkan para pebalap dalam pilihan yang sulit dalam menentukan ban yang akan dipakai.
Banyak pebalap yang akhirnya memilih ban soft di depan dan ban basah hard untuk belakang. Tapi Crutchlow membuat keputusan yang terbilang berani dengan memasang ban hard di depan dan belakang. Sebagai pembanding Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memilih menggunakan ban hard hanya untuk belakang, sementara Marc Marquez menggunakan ban soft karena memprediksikan akan menjalani balapan flag to flag.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Crutchlow kemudian tidak terhentikan lajunya. Dia berturut-turut melewati Marc Marquez, Hector Barbera dan Scott Redding dan kemudian Andrea Iannone untuk merebut posisi terdepan. Setelah berada di posisi paling depan dia langsung menciptakan gap besar, hingga akhirnya finis tujuh detik lebih di depan Rossi.
"Saya melakukan perjudian. Kami melakukan pekerjaan terbaik yang bisa kami lakukan hari ini. Saya puas atas nama tim saya. Saya menghancurkan motor kemarin dan mereka (tim) belum meninggalkan garasi sampai tengah malam. Jadi ini adalah hal yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk membalas mereka," ucap Crutchlow usai balapan.
"Sejauh yang saya tahu tidak banyak orang yang melakukannya (memakai dua ban hard), mereka semua pengecut. Saya tidak tahu kenapa saat Anda menggunakan satu ban hard tapi tidak memakai ban yang sama pada bagian yang lain," lanjutnya dikutip dari situs resmi MotoGP.
Ini menjadi kemenangan pertama Crutchlow di kelas MotoGP. Hadiah besar lain sudah dia terima beberapa hari sebelumnya setelah anak pertamanya lahir.
"Emosi terbesar yang pernah saya rasakan adalah tiga pekan lalu saat Willow lahir - saya sudah katakan kalau itu merupakan hari terbaik di sepanjang karier membalap saya." (din/cas)