Tontowi/Liliyana menjadi penyelamat muka Indonesia di Olimpiade Rio. Mereka berhasil menggenggam medali emas usai menaklukkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, lewat laga 21-14, 21-12 pada 17 Agustus.
Dengan raihan itu, Tontowi dan Liliyana bakal diganjar bonus senilai Rp 5 miliar dengan pembagian yang ditentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tak cuma itu, PB Djarum--klub bernaung Tontowi/Liliyana--akan mengguyur mereka dengan bonus besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bocoran soal bonus buat mereka berdua yang jelas jauh lebih besar dari juara World Championship tahun 2015 (Mohammad Ahsan) yang kami beri Rp 400 juta," tutur Yoppy.
Selain itu, Djarum bakal turut meramaikan arak-arakan Owi/Butet dari Bandara ke Istana Negara pada Selasa (23/8/2016). Mereka memfasilitasi kedatangan orang tua dua pemain itu.
"Iya orang tua pemain akan kami hadirkan dalam acara itu," imbuh Yoppy.
Tontowi dan Liliyana adalah wakil kedua Djarum yang meraih medali emas Olimpiade.Emas pertama disumbangkan Alan Budi Kusuma dari Olimpiade 1992. Terakhir kali medali olimpiade dari pemain Djarum didapatkan lewat Maria Kristin Yulianti (perunggu) dari Beijing tahun 2008.
(fem/a2s)