Ia akan meninggalkan tim itu per 30 maret, dan penggantinya sudah langsung diumumkan oleh Williams, yaitu Nick Rose, yang akan bertindak sebagai ketua non-eksekutif.
Parr, yang dipernah dijagokan Frank Williams sebagai calon penggantinya, bergabung di Williams sejak 2006 sebagai chief exceutive officer (CEO). Di musim 2010 ia dipromosikan sebagai ketua (chairman).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku meminta Adam untuk bergabung dengan Williams di akhir 2006 untuk mendukung aku menjalankan tim ini. Selama lima tahun, pencapaian dia telah melebihi ekspektasiku dan aku harus berterima kasih pada dia," tutur Sir Frank Williams dikutip Autosport.
Parr, lanjutnya, sangat besar kontribusinya dari soal perubahan teknis mobil di tahun lalu sampai ikut menyukseskan perusahaannya untuk go public. Hanya saja tidak disebutkan apa yang akan dilakukan Parr setelah berpisah dengan Williams.
"Aku sangat berterima kasih pada Frank yang telah memberikan kesempatan bekerja untuk Williams selama lebih dari 5 tahun, yang mana itu penuh tantangan dan penuh kebaikan," tutur Parr.
"Williams tim yang unik dengan lebih dari 500 orang yang luar biasa berani dan berbakat, serta partner keluar-masuk Formula 1 yang hebat. Williams sekarang sudah siap melangkah maju. Aku doakan yang terbaik untuk semua orang di Grove (markas Williams)."
Dari dua seri yang telah tergelar di musim ini Williams baru mendapatkan delapan poin atas nama Bruno Senna, yang finish nomor enam di Sepang, Malaysia, hari Minggu kemarin.
(a2s/mfi)











































