6 Pebasket Top yang Berganti Klub

6 Pebasket Top yang Berganti Klub

- Sport
Selasa, 09 Okt 2012 14:31 WIB
6 Pebasket Top yang Berganti Klub
New York - Klub-klub NBA sudah memulai aktivitas transfer untuk mendapatkan skuat terbaik untuk mengarungi musim 2012/13. Setidaknya ada enam pemain top yang meninggalkan klub lamanya.

Mereka adalah icon Phoenix Suns Steve Nash yang kini menyebrang ke LA Lakers. Di klub barunya itu, Nash akan bergabung dengan sesama anak baru Dwight Howard, yang hengkang dari Orlando Magic.

Sebaliknya, Andrew Bynum tak akan bisa bermain dengan bintang-bintang baru Lakers karena ia resmi berganti kostum dengan Philadelphia 76ers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, eks pemain Lakers Lamar Odom cuma semusim saja membela Dallas Mavericks. Odom kini kembali ke Los Angeles namun tidak kembali ke Lakers melainkan bergabung LA Clippers.

Sementara itu, Ray Allen tak lagi membela Boston Celtics setelah menerima tawaran Miami Heat dan posisinya digantikan Jason Terry yang sebelumnya memperkuat Mavericks.


Steve Nash

Setelah dalam delapan tahun terakhir membela Phoenix Suns, Nash bergabung LA Lakers dengan kesepakatan sign and trade dengan bayaran sebesar 27 juta dolar AS selama tiga tahun.

Peraih dua kali MVP itu akan menggunakan nomor kostum 10 karena nomor 13, yang jadi ciri khas-nya telah dipensiunkan oleh Lakers. Pasalnya nomor itu dulu menjadi milik Wilt Chamberlain.

Alasan pemilihan nomor 10 pun cukup unik. Nash, yang dikenal sebagai penggila sepakbola ingin menghormati Zinedine Zidane, Glen Hoodle dan para playmaker lain yang juga menggunakan nomor itu.

Dwight Howard

Usai kedatangan Steve Nash, LA Lakers bakal semakin "ngeri" karena berhasil mendapatkan center tangguh Dwight Howard dari Orlando Magic yang melibatkan pertukaran pemain di tiga tim lain.

Transfer itu terjadi usai pebasket berusia 25 tahun ini menolak perpanjangan kontrak dengan Magic akibat perselisihan dengan klub yang terjadi pasca kekalahan di final NBA 2009.

Howard merupakan salah satu pemain bertahan terbaik dalam sejarah NBA. Tiga kali ia menyabet penghargaan sebagai Defensive Player of the year dan enam kali masuk di tim All-Star NBA serta memegang rekor jumlah blok dan rebound.

Andrew Bynum

Andrew Bynum menutup tujuh tahun kariernya bersama Lakers dengan bergabung Philadelphia 76ers. Center kelahiran 27 Oktober 1984 ini menjadi bagian dari kesepakatan pertukaran Dwight Howard.

Selama membela Lakers, Bynum berhasil meraih dua cincin juara NBA (2009-2010) dan tahun ini terdaftar dalam skuad All-Star untuk kali pertama.

Bynum adalah pebasket termuda yang pernah bermain di sebuah laga NBA. Ia menjalani debutnya pada 2 November 2005 saat usianya baru 18 tahun, enam hari.

Lamar Odom

Lamar Odom kembali ke LA Clippers setelah hanya semusim membela Dallas Mavericks. Forward berusia 32 tahun inipun kemudian memutuskan berpisah jalan dengan Mavs karena disharmonisasi dengan pemilik Mark Cuban.

Clippers bukanlah sepenuhnya baru bagi Odom. Di tempat itulah, suami dari sosialita Khloe Kardashian ini memulai karier profesionalnya dari tahun 1999-2003 sebelum bergabung Miami Heat dan LA Lakers.

Sepanjang kariernya, Odom sudah meraih dua juara NBA saat memperkuat Lakers dan terpilih sebagai Sixth Man of the Year pada 2011.

Ray Allen

Menjadi free agent di akhir musim lalu, Ray Allen menolak kembali ke Boston Celtics meskipun ditawari bayaran sebesar 12 juta dolar AS dengan durasi dua tahun. Allen justru menerima pinangan sang juara bertahan Miami Heat yang hanya menawarkan setengahnya.

Sesuai julukannya Three Point King, Allen memiliki jumlah poin tertinggi dalam tembakan tiga angka dalam sejarah NBA dengan total 2.718 poin dan menduduki urutan 24 pencetak angka terbanyak dengan 22.941 poin.

Tidak hanya basket, pria 37 tahun ini juga piawai untuk berakting di depan kamera. Allen pernah tampil bersama aktor peraih Piala Oscar Denzel Washington dalam film He Got Game (1998) dimana dia berperan sebagai jagoan basket di sebuah SMA. Tiga tahun setelahnya ia membintangi film Harvard Man sebagai Marcus Blake.

Soal prestasi di bidang basket, Allen baru sekali menjuarai NBA pada 2008 bersama Celtics. Namun sudah 10 kali ia masuk sebagai tim NBA All-Star.

Bersama-sama dengan LeBron James, Dwyane Wade dan Chris Bosh, Allen akan berupaya mempertahankan titel juara NBA sekaligus meraih gelar kedua dalam kariernya.

Jason Terry

Untuk menutup lubang yang ditinggalkan Ray Allen, Boston Celtics menggaet Jason Terry. Pebasket yang punya julukan JET--diambil dari inisial nama panjangnya--juga seorang three point shooter yang ulung.

Mengawali kariernya pada 1999, Terry yang kini berusia 35 tahun menjadi pemain yang menduduki rangking keempat dalam daftar torehan three poin terbanyak dibawah Ray Allen, Reggie Miller dan Jason Kidd.

Setelah merengkuh titel juara NBA untuk pertama kalinya bersama Dallas Mavericks pada musim lalu, Terry memutuskan hengkang ke Celtics yang menawarinya kontrak selama tiga tahun senilai 15 juta dolar AS.
Halaman 8 dari 7
(rin/mfi)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads