Webber Kritik Prosedur Podium F1

Webber Kritik Prosedur Podium F1

- Sport
Sabtu, 17 Nov 2012 19:15 WIB
Webber Kritik Prosedur Podium F1
AFP
Texas - Pebalap Red Bull Mark Webber mengaku kurang menyukai prosedur podium yang digunakan F1 saat ini, menyusul adanya kontroversi yang lahir di GP Abu Dhabi lalu.

Sejak GP Inggris Raya lalu, yang mana dimenangi Webber, tiga pebalap tercepat langsung diwawancarai secara live di podium. Mantan pebalap Jackie Stewart dan Niki Lauda, dan penyanyi opera Placido Domingo tercatat pernah menjadi pewawancaranya.

Di podium Abu Dhabi lalu, terjadi sebuah insiden terkait dengan prosedur baru tersebut setelah David Coulthard yang menjadi pewawancara harus minta maaf karena Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel saat itu mengekspresikan kegembiraannya dengan kata-kata yang kurang pantas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya 50-50 mengenai hal tersebut," komentar Webber di F1sa.

"Sulit untuk mengendalikan emosimu ketika Anda sedang dipenuhi oleh adrenalin dan Anda masih amat bersemangat," lanjutnya.

Selain prosedur tersebut, podium kini juga mengetengahkan pemandangan baru karena bendera nasional para pebalap di podium kini telah digantikan oleh bendera elektronik.

"Selain itu Anda butuh bendera yang asli. Bendera-bendera elektronik tampak buruk," kritik Webber.




(krs/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads