"Sampai hari ini sudah tercatat 19 negara dengan total 3.233 delegasi yang sudah mendaftarkan diri pada ajang ISG, walaupun waktunya masih panjang," ujar Gubernur Riau Rusli Zainal.
Dalam persiapan menuju perhelatan Islamic Solidarity Games, panitia nasional dan daerah telah melakukan rapat koordinasi di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta, Kamis (29/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rapat ini dalam rangka koordinasi pemantapan penyelengaraan ISG," terang Rusli.
Pada rakor itu, lanjut Rusli, pihaknya menginventarisir tugas pokok, masalah-masalah dan kebutuhan yang menjadi prioritas, seperti masalah IT (information technology), opening ceremony dan closing ceremony.
"Ini sebelum menghadapai rakor yang lebih besar dengan Menko Kesra dan menteri terkait lainnya," katanya.
Pada perhelatan ISG nanti juga akan digelar Investment and Business Forum, Cultural Event, Festival Anggrek yang juga diikuti negara-negara peserta ISG.
Sebagai informasi, ISG bakal mempertandingan 17 cabang olahraga (Cabor), yaitu Atletics, Archery, Aquatic, Badminton, Basketball (U-23), Football (U-23), Gymnastics, Karate, Pencak Silat, Sepak Takraw, Sport Climbing, Taekwondo, Tennis, Traditional Boad Race, Volleyball Indoor dan Beach Volley, Weightlifting serta Wushu.
Total delegasi yang didaftarkan dari 19 negara tersebut mencapai 3.233 orang. Peserta terbanyak berasal dari Iran, yakni 325 peserta, diiringi Irak (325), Malaysia (299), Kuwait (284), Maroco (281), Tunisia (280), Syria, (241), Oman (204), Brunei Darussalam (197), Tunisia (180), Ukanda (172), Meldives (122), Pakistan (122), Yaman (112), Bahrain (49), Benin (48), Gambia (27), Libya (23) dan Guyana (18).
(cha/krs)