Tak meyakinkan sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi, McLaren gagal bersaing dengan tim-tim papan atas di GP Australia. Jenson Button cuma bisa menuntaskan balapan di posisi sembilan, sementara rekan setimnya Sergio Perez menyentuh garis finis di urutan 11.
McLaren gagal total dalam persaingan dengan Red Bull, Ferrari dan bahkan Lotus serta Mercedes. Whitmarsh malah menyebut hasil balapan tersebut menjadi salah satu titik terendah timnya dalam beberapa tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yakin kami akan bisa memperbaikinya. (Tapi) kami harus realistis. Kami mungkin tidak akan bisa memperbaikinya dengan cepat seperti yang kami inginkan, tapi kita lihat saja," sahut Whitmarsh seperti diberitakan Crash.
Tim principal berkebangsaan Inggris itu tak yakin kalau dua pebalapnya akan bisa bersaing dengan driver-driver di posisi terdepan. Singkatnya waktu dari Melbourne ke Sepang membuat teknisi McLaren tak bisa mengejar waktu untuk mencari setting terbaik untuk MP4-28.
"Saya pikir kami harus realistis akan apa yang bisa kami lakukan dalam beberapa hari ke depan sebelum kami sampai di Sana (Sepang) - itu sirkuit yang benar-benar berbeda (dibanding di Australia). Saya harap kami tidak terlalu jauh di belakan pebalap terdepan di Malaysia, tapi saya tidak menjanjikan hal tersebut."
"Saya harap kami bisa membuat kemajuan dan kami akan bekerja dengan luar biasa keras dalam beberapa hari ini untuk bisa melakukannya," tegas Whitmarsh.
(din/roz)











































