Beberapa pengamat memprediksikan Marquez akan bisa menyamai catatan milik Max Biaggi yang langsung menjuarai balapan saat pertama terjun di kelas premier. Ketika itu di tahun 1998, Biaggi yang baru promosi ke kelas 500cc berhasil menjejak podium tertinggi pada seri pembuka yang digelar di Jepang.
Peluang Marquez mewujudkan hal tersebut dianggap terbuka lantaran dia menunjukkan penampilan meyakinkan di beberapa ujicoba pra musim. Apalagi dia dapat dukungan dari tim kuat Repsol Honda. Meski tak mau terlena, Marquez menegaskan kalau peluang dirinya jadi kampiun di Qatar tidak tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait besarnya ekspektasi dan prediksi kalau dirinya akan jadi penantang Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan valentino Rossi, rider 20 tahun itu memilih untuk tidak terlalu menanggapinya. Yang terpenting buat dia sekarang adalah menikmati balapan dan bersabar dengan proses adaptasi yang masih akan terus berjalan.
"Tentu akan sedikit gugup dalam balapan pertama saya di MotoGP. Saya akan mencoba menikmatinya dan melakukan yang terbaik, tapi saya pikir bersabar adalah kuncinya. Sejak awal saya sudah merasa enak dengan motornya dan ini jadi kejutan buat saya karena saya memprediksikan harus berjuang lebih banyak," lugasnya.
(din/roz)