Misi Djokovic Lengkapi Gelar Grand Slam

Paris - Novak Djokovic menganggap Grand Slam Prancis Terbuka sebagai turnamen yang paling penting baginya pada tahun ini. Kalau bisa juara, maka koleksi gelar Grand Slam-nya akan lengkap.

Prancis Terbuka memang merupakan satu-satunya Grand Slam yang belum pernah dimenangi oleh Djokovic. Pencapaian terbaiknya di Roland Garros adalah final tahun lalu, di mana dia kemudian dikalahkan raja tanah liat Rafael Nadal.

Di tiga Grand Slam lainnya, Djokovic sudah pernah berjaya. Petenis Serbia itu empat kali juara Australia Terbuka (2008, 2011, 2012, 2013), sekali Wimbledon (2011), dan sekali Amerika Serikat Terbuka (2011).

"Inilah tempat di mana saya ingin menang, dan saya akan berusaha. Saya sangat termotivasi," aku Djokovic yang dikutip Reuters.

"Saya tahu bahwa kalau saya memenangi turnamen ini maka saya akan menjadi bagian dari sejarah. Jadi, saya akan merasa sangat terhormat menjadi bagian dari kelompok kecil pemain yang bisa memenangi keempat Grand Slam," ujarnya.

Djokovic menambahkan, kemenangannya atas Nadal di final Monte Carlo Masters tahun ini sudah meningkatkan kepercayaan dirinya. Baginya, mengalahkan Nadal di lapangan tanah liat adalah hal yang sangat berharga.

"Saya memenangi turnamen Monte Carlo. Maksud saya, itu penting untuk level kepercayaan diri saya," katanya.

"Sebelum Roland Garros, itu adalah turnamen paling penting di clay, dan saya menang melawan pemain terbaik di lapangan ini, Nadal, yang kita semua tahu betapa bagusnya dia di clay," tutur Djokovic.

"Jadi, menang melawan dia bisa memberi saya keyakinan mental dan kepercayaan diri sebelum turnamen ini," ujar petenis nomor satu dunia ini.

Grand Slam Prancis Terbuka akan digelar pada 26 Mei-9 Juni 2013. Di babak pertama, Djokovic akan menghadapi petenis Belgia, David Goffin.


(mfi/mfi)