Tekad Lorenzo Bayar Kekecewaan di Le Mans

Jakarta - Jorge Lorenzo menjalani salah satu balapan terburuknya di kelas MotoGP saat finis ketujuh di Le Mans. Pada seri berikutnya di Mugello, sang juara dunia berambisi membayarnya sekaligus mempertahankan gelar.

Kekecewaan berat dirasakan Lorenzo saat tampil di MotoGP Prancis dua pekan lalu. Mengaku terkendala dengan daya cengkram ban motornya, jagoan Yamaha itu cuma bisa menuntaskan balapan di posisi tujuh. Itu merupakan raihan terburuk Lorenzo, setelah dia finis ke-10 pada musim debut MotoGP dalam balapan di Republik Ceko.

Jelang balapan di Italia akhir pekan ini, Lorenzo bertekad untuk membayar kekecewaan yang dia rasakan sebelumnya. Modalnya di Mugello cukup bagus karena dia adalah juara di dua musim sebelumnya.

"Saya menantikan balapan di Mugello setelah mengalami akhir pekan yang mengecewakan di Le Mans. Itu balapan yang berat buat kami dan saya ingin bangkit mengumpulkan poin yang terbuang di Mugello, sirkuit yang bagus buat saya," sahut Lorenzo di Crash.

Dengan sementara mengumpulkan 66 poin, Lorenzo duduk di posisi tiga klasemen. Dia tertinggal 11 angka dari Marc Marquez di urutan kedua dan terpaut 15 poin dari Dani Pedrosa di posisi teratas.

Kecuali di musim debutnya pada kelas MotoGP, Lorenzo selalu dapat hasil bagus di Mugello. Setelah gagal finis di 2008, dia jadi runner up di 2009 dan 2010. Sementara di 2011 dan 2012 podium tertinggi berhasil diraih.

"Saya sangat menyukai sirkuit ini, banyak lintasan lurus dan tikungan cepat. Saya punya banyak kenangan indah di sana dan saya ingin menjalani akhir pekan yang positif," lanjutnya lagi.

(din/mrp)