Ferrari dan Alonso dinyatakan bersalah terkait penggunaan DRS di GP Hongaria, Minggu (28/7/2013) kemarin. Dari data yang didapat setelah balapan tuntas, pebalap asal Spanyol itu kedapatan menggunakan DRS saat jaraknya dengan mobil di di belakangnya kurang dari satu detik.
Disebutkan kalau ada tiga kesempatan di mana Alonso melanggar aturan tersebut. Demikian diberitakan Autosport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistem DRS tidak diganti oleh tim dari sebelum balapan hingga saat balapan. Karena itulah pebalap menerima data yang salah bahwa 'DRS enable' dan bereaksi terhadap data tersebut, pada tiga kesempatan," ungkap ofisial GP Hongaria seperti diberitakan Autosport.
Awalnya sempat tersiar desas-desus kalau Alonso dan Ferrari akan dapat hukuman lebih berat berupa pengurangan posisi finis. Namun mereka kemudian hanya diwajibkan membayar denda sebesar 15.000 euro atau sekitar Rp 203,8 juta.
(din/rin)