"Kami tidak memiliki data statistik secara rinci, tetapi secara umum jumlah rombongan dari Indonesia yang kami antar saat ada balapan (MotoGP) selalu meningkat," tutur Khairil Fairus bin Che Lah, Marketing Director PT Inti Global Insus, sebuah agen perjalanan di Malaysia, kepada detiksport di Sepang, Minggu (12/10/2013).
Menurut Khairil, jumlah penonton asal Indonesia tidak hanya secara berombongan tetapi juga perorangan. Selain dari Jakarta, fans-fans itu berasal dari berbagai kota lain seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Medan dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang fans bernama Muhammad Faisal, mengiyakan data yang disampaikan Khairil tersebut. Ia tahun ini kembali menonton MotoGP di Sepang setelah tahun lalu juga menyaksikannya bersama sejumlah temannya.
"Kalau dari yang saya lihat, penggemar MotoGP di Indonesia terus meningkat, apalagi ada tayangan langsung dari stasiun televisi," ucap warga Kalibaru, Cilodong, Depok, Jawa Barat itu.
Tingginya minat fans di tanah air terhadap Moto GP dicermati PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Akhir pekan ini pabrikan tersebut mengajak sekitar 300 orang yang antara lain terdiri dari karyawan dealer dengan kinerja terbaik, serta 30 orang pemenang undian pembelian motor Yamaha livery MotoGP.
"Kegiatan mengajak para dealer dan konsumen itu merupakan apresiasi kami ke konsumen, karena minat masyarakat terhadap balap Moto GP sangat besar,” kata Bima Gamadita, Brand Activation Coordinator Yamaha.

“Kalau itu bisa dilakukan, negara kita akan banyak mendapat keuntungan,” ujarnya.
Selain masuknya devisa seiring kedatangan turis, juga akan semakin memacu minat masyarakat, terutama anak-anak muda, untuk menyalurkan hobi mereka ke balapan tersebut. "Lihat saja, di Sepang. Puluhan atau bahkan ratusan ribu orang dari berbagai negara menyaksikan MotoGP," kata gadis asal Kendal itu.
Legenda MotoGP, Valentino Rossi, tak memungkiri kemungkinan Moto GP bisa digelar di Indonesia. Menurutnya, kondisi Indonesia cukup bagus untuk menjadi tuan rumah balapan itu.
“Saya pernah melakukan balapan di Indonesia (di sirkuit Sentul) pada 1996 dan 1997,” ucapnya saat ditemui di Sirkuit Sepang.
(a2s/mrp)