Indonesia gagal di SEA Games, Ketua Satlak Prima Dikabarkan Diganti

Jakarta - Menyusul kegagalan kontingen Indonesia di SEA Games XXVII di Myanmar, beredar kabar bahwa ketua Satuan Pelaksana Indonesia Program Emas (Satlak Prima) akan diganti.

Dari informasi yang diperoleh detiksport, Senin (6/1/2014), Surya Dharma yang menjabat ketua Satlak Prima itu akan segera diganti. Pemecatan itu terjadi karena selain hasl buruk di Myanmar, Indonesia juga akan menghadapi event besar lagi di tahun ini, yaitu Asian Games di Incheon, Korea Selatan.

"Akan ada pergantian Kasatlak, keputusan ini adalah keputusan Menpora (Roy Suryo) dan Dewan Satlak Prima (Tono Suratman)‎," demikian ujar sumber di kantor Satlak Prima, Jakarta, Senin (6/1/2014)‎

"Dia (Surya Dharma) loyal dan ikhlas terhadap keputusan tersebut. Dia merasa bertanggung jawab atas ‎kegagalan di SEA Games, kemarin. Ddia juga merasa lebih mawas diri, karena memang hanya itu hal terbaik yang bisa dia berikan. Dia menunggu Surat Keputusan (SK) saja soal pergantian Kasatlak."

Di SEA Games 2013 Desember lalu Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah,t erlempar dari posisi tiga besar dan hanya menduduki peringkat keempat. Perolehan medali emas pun sangat jauh dari yang ditargetkan: cuma 65 dari proyeksi 120 emas.

Dikonfirmasi terpisah, Surya Dharma menolak mengomentari isu pergantiannya tersebut. Ia baru akan berbicara lebih rinci usai Surat Keputusan (SK) diturunkan.

Sementara itu, Ketua KONI Tono Suratman ketika dikonfirmasi soal restrukturisasi itu tak menjelaskan secara rinci.

"Seperti sekarang saja, hanya memang lebih diefisiensikan," ucapnya.

Begitu juga dengan Menpora Roy Suryo. Ia hanya menjawab dengan ikon 'tersenyum' saat ditanya soal ini melalui layanan Blackberry Messenger.


(mcy/a2s)