Tampil di final Australia Terbuka 2014 melawan unggulan pertama Rafael Nadal, Minggu (26/1/2014) , Wawrinka tampil sebagai pemenang dengan skor 6-3 6-2 3-6 6-3.
Walaupun kemenangannya ikut dipengaruhi oleh penampilan Nadal yang tidak fit, karena mengalami cedera punggung sejak awal set kedua, namun penampilan Wawrinka sepanjang turnamen sangat gemilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang kariernya, petenis yang disebut John McEnroe sebagai salah satu petenis dengan pukulan backhand terkeras di dunia saat ini, baru satu kali tampil di pertandingan final turnamen Grand Slam -- dan ia langsung memenanginya. Ia meraih titel tersebut setelah melakoni 36 pertandingan Grand Slam. Hanya Goran Ivanisevic (37) yang pernah lebih lama ketimbang dirinya saat memenangi gelar mayornya yang pertama.
Sebelum ini prestasi terbaik Wawrinka adalah babak semifinal di AS Terbuka tahun 2013. Khusus di Melbourne, pencapaian tertinggi dia sebelumnya hanya perempatfinal di tahun 2011.
Pria asal kota Lausanne itu juga langsung tercatat sebagai orang Swiss ketiga dalam sejarah, yang pernah tampil di final dan menjuarai turnaen Grand Slam. Dua yang pertama adalah Martina Hingis dan Roger Federer, yang pernah menjadi pemain nomor satu di kelasnya.
Tak banyak gelar yang pernah dimenangi Wawrinka sebelum hari ini, karena ia cuma memiliki 5 gelar. Namun, ia juga pernah meraih medali emas di Olimpiade 2008, saat berpasangan dengan Federer di nomor ganda. Wawrinka juga dipastikan naik ke urutan ketiga di daftar peringkat tenis ATP mulai hari ini. Dan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun, Federer bukan lagi petenis putra Swiss nomor satu, melainkan Wawrinka.
(a2s/rin)