Demi Jaga Tradisi, Cabor Layar Bertekad Bisa Ikut Tampil di Asian Games

Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB-Porlasi) tengah mengajukan diri untuk menjadi cabang olahraga (cabor) yang ikut turun di Asian Games 2014. Itu rupanya didasari keinginan untuk menjaga tradisi cabor tersebut.

Sebelumnya, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima)--sebagai wadah yang bertugas untuk mempersiapkan pemusatan latihan nasional atlet--sudah menetapkan 19 cabang yang dinilai potensial berprestasi di Incheon, Korea Selatan.

Pada prosesnya jumlah itu bertambah karena Satlak Prima menemukan data prestasi dari tiga cabang lain, yakni judo, tenis, dan terakhir anggar. Kini layar akan berusaha untuk menyusul masuk.

"Kami ingin menjaga tradisi cabang layar yang selalu ikut Asian Games," kata Sekretaris Jenderal Porlasi Othinel Mamahit ketika ditemui di kantor Porlasi, Senayan, Senin (10/2/2014).

Satlak sendiri sudah menetapkan kriteria bagi cabor yang akan diberangkatkan ke Asian Games di antaranya, meraih medali emas di SEA Games 2013, berprestasi di Kejuaraan Internasional level Asia, dan singelevent lainnya bertaraf Asia atau Dunia.

Menilik prestasi yang ditorehkan layar pada Asian Games 2010 di Guangzhou, China, layar memang berhasil merebut medali perak dari I Gusti Made Oka Sulaksana pada nomor Mistral. Namun, di ajang SEA Games 2013‎ layar sama sekali tidak memberi kontribusi medali emas karena ‎Oka Sulaksana hanya berhasil memboyong satu perunggu pada nomor Open RS One.

‎"Hasil SEA Games kemarin seharusnya tidak menjadi penilaian karena nomor Mistral tidak dipertandingkan saat itu. Tapi di Asian Games nomor itu dipertandingkan. Buktinya Oka di Guangzhou (Asian Games 2010) dapat perak, Hoiriyah di SEA Games 2011 dapat emas, dua-duanya nomor Mistral," tegas Othinel.

"Kami sebenarnya tidak ngotot, cuma lihat berdasarkan data dan prestasi layar. Nanti kami akan berusaha untuk menyamakan persepsi dengan Prima," tambahnya.

Senada dengan Othinel, Koordinator Cabang Olahraga Terukur Satlak Prima Hadi Wihardja menyatakan bahwa layar sudah masuk pemusatan latihan nasional yang sudah ditetapkan Satlak Prima.

"Yang penting sudah dipelatnaskan, apakah mau ikut Asian Games atau SEA Games 2015, ya kita lihat perkembangannya. Kalau dalam uji coba di Kejuaraan Asia, atau singelevent sampai bulan September ini hasilnya memuaskan ya bisa masuk Asian Games," kata Hadi ketika dihubungi secara terpisah.

"Saat ini atlet layar yang dipelatnaskan ada 19 orang. Termasuk salah satunya, Hoiriyah yang diproyeksikan untuk ikut Asian Games. Ya lihat saja nanti perkembangan prestasi mereka bagaimana di level Asia," tutupnya.




(mcy/krs)