'Final Ulangan' Owi/Butet: Hadapi Lawan Sama, Menang pun dengan Skor dan Durasi Sama

Birmingham - Ada yang menarik dari keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam menjuarai All England 2014 sekaligus merangkai hat-trick. Tontowi/Liliyana seperti melakoni "final ulangan" tahun lalu.

Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi dan Liliyana, sukses menjadi kampiun di nomor ganda campuran untuk kali ketiga beruntun menyusul kemenangan 21-13, 21-17 atas pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei dalam partai final yang berjalan selama 42 menit di National Indoor Arena, Senin (10/3/2014) dinihari WIB.

Nah, tahun lalu Owi/Butet ternyata bukan cuma menang atas lawan yang sama, melainkan juga meraihnya dengan skor dan durasi yang sama persis. Padahal, lazimnya pemain dari China, pasangan Zhang/Zhao diakui sebagai lawan yang tidak enteng. Terlebih sebelum kemenangan teranyarnya Owi/Butet juga tertinggal 4-5 dalam rekor pertemuan dengan pasangan tersebut.

Menariknya lagi, Owi/Butet rupanya juga meraih ketiga gelarnya dengan kemenangan straight: titel pertama keduanya di ajang ini pada tahun 2012 lalu diraih dengan kemenangan 21-17, 21-19 dalam partai final yang berdurasi 43 menit menghadapi pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl.

"Biasanya kalau bertemu pasangan China, pertandingan kami berlangsung sengit dan berakhir rubber game. Tetapi setiap di All England bisa menang straight game. Begitu juga saat di final tahun 2012 melawan pasangan Denmark," tutur Butet kepada Badmintonindonesia.org.



(krs/nds)