Tak berpanjang lebar, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan mengajukan dua syarat sosok Menteri Olahraga.
"Mengerti dan passionate mengenai olahraga, dan mengerti manajemen," kata Gita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Gita, Sekretaris Jendera Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Tigor Tanjung, menyebut kriteria yang tdaik rumit untuk seorang menteri olahraga.
"Menteri Olahraga itu nantinya harus bisa mengalokasikan dana yang besar untuk olahraga. Tidak usah terlalu susah-susah memasang kriteria, asal dia bisa meyakinkan pemerintahan untuk mengalokasikan dana dan mengelolanya," kata Tigor.
"Sebab, pembinaan harus lancar, tidak bsia diganggu gugat. Belum lagi dalam waktu singkat kita ditunggu event besar: jadi tuan rumah Asian Games.
"Selain itu menteri harus memperhatikan kebutuhan pengembangan sains dan teknologi. Dalam aspek itulah Indoensia sangat tertinggal oleh negara-negara lain. Tidak masalah orang partai atau bukan. Olahragawan atau bukan, kalau kemampuan manajemennya oke, dia akan jadi menteri yang oke.
"Kerja menteri, pembagian lembaga di bawahnya sudah diatur dalam Undang-Undang. Tinggal kinerjanya ditunggu, yang kemarin masih banyak yang belum diimplementasikan," ucap dia.
(fem/a2s)