Indonesia akan Lobi OCA Demi Perlombakan Cabor Berpotensi Medali

Jakarta - Dari 36 cabang olahraga yang akan diperlombakan di Asian Games 2018, ada dua cabang yang berhak dipilih Indonesia dan satu yang akan ditetapkan langsung oleh OCA (Olympic Council of Asia). Indonesia berharap satu cabang yang dipilih OCA adalah yang berpotensi medali.

Total 36 cabang olahraga yang akan diperlombakan di Asian Games 2018 terdiri dari 28 cabang olimpik dan 8 cabang non-olimpik. Dari delapan cabang non-olimpik, enam di antaranya sudah ditetapkan. Rinciannya: lima diputuskan oleh OCA, sementara satu dipilih oleh Indonesia sebagai tuan rumah - yang sudah ditetapkan yakni pencak silat.

Itu artinya masih dua cabang yang masih tersisa untuk dilombakan: satu pilihan Indonesia dan satu pilihan OCA. Terkait cabang yang akan ditetapkan OCA, KOI berharap cabang tersebut merupakan yang berpotensi memberi medali buat Indonesia.

"Masih sisa dua lagi. Satu cabang jatah untuk OCA, satu lainnya jatah kita sebagai tuan rumah. Kami akan putuskan cabang apakah itu saat mendekati rapat koordinasi. Karena kami sedang menjajaki beberapa cabang olahraga yang mungkin bisa menghasilkan medali terbanyak buat Indonesia. Termasuk jatah satu dari OCA. Kami akan melobi OCA supaya Indonesia punya atlet di cabang olahraga itu," tambahnya.

Penentuan cabang olahraga yang akan diperlombakan di Asian Games penting untuk diketahui jauh hari demi mempersiapkan dan memetakan venue. Sebelum 28 Januari cabang olahraga yang masih tanda tanya itu diharapkan akan diketahui.

"Jadi saya kira dengan 34 cabang olahraga yang sudah ditentukan Indonesia sudah bisa memetakan venue. Tinggal dua yang belum tentunya kami berharap dua venue yang disiapkan untuk dua cabang itu, sudah ditentukan di mana. Dan ini harus sudah ditentukan pada tanggal 28 Januari ini. Pada saat rapat koordinasi ini. ‎Karena pada tanggal 26-28 Januari nanti, tim koordinasi akan mengevaluasi dan mengaudit venue, infrastruktur, mengaudit budget, dan lain sebagainya."

Tim koordinasi dari OCA terdiri dari 11 orang dan diketuai oleh Takeda dari Jepang. Dia adalah NOC Presiden Jepang, dan juga sebagai salah satu anggota IOC dari Jepang. Semua tim koordinasi adalah ahli-ahli yang sudah pernah melaksanakan pekan olahraga dunia di negaranya masing-masing.

(mcy/din)