Kebanjran, Atlet Pelatnas Boling Mengungsi

Kebanjran, Atlet Pelatnas Boling Mengungsi

- Sport
Rabu, 11 Feb 2015 18:37 WIB
ist.
Jakarta - Hujan yang mengguyur Jakarta selama tiga hari berturut-turut dan berujung banjir juga berimbas pada atlet-atlet pelatnas boling. Mereka terpaksa mengungsi karena tempat latihannya di Ancol, Jakarta Utara, terendam air.

Demikian disampaikan pelatih boling, Thomas Tan, ketika dihubungi detikSport, Rabu (11/2/2015). Ia mengatakan, sejak Senin (9/2) kemarin, atletnya tidak menjalani latihan karena lintasan yang biasanya digunakan berlatih terendam banjir.

"Iya, jadi sebenarnya Sabtu kemarin kami masih menggunakan lintasan itu karena pas banget final Kejurnas boling. Pas hari Senin, hujan lagi deras-derasnya hingga akhirnya air masuk sampai ke lintasan bolingnya," ucap Thomas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Genangan air di area parkir boling ketinggiannya mencapai dada orang dewasa. Sementara di dalam gedungnya (lintasan) sepinggang.

"Tapi tadi saya sempat memantau lagi kondisi di sana. Hari ini air sudah sedikit surut. Ketinggiannya hingga sebetis orang dewasa, meski akhirnya tetap tidak bisa digunakan juga," lanjut dia.

Di samping memutuskan untuk meliburkan atlet selama sepekan, rencananya ia akan memindahkan lokasi latihan atlet ke di boling center di mal Artha Gading, Kelapa Gading, pada Senin (17/2) mendatang.

"Pindahnya sekitar dua minggu, habis mau bagaimana lagi. Kami kan harus persapan juga untuk SEA Games 2015. Tapi ini melihat kondisi di jalanan juga, soalnya sekarang pun masih kacau," katanya.



Thomas mengatakan, kejadian banjir sampa masuk ke lintasan ini bukan kali pertama terjadi. Tahun 2013, kejadian yang sama terjadi di boling center Ancol.

"Pernah, dua tahun lalu pernah banjir juga. Pemiliknya itu sampai harus mengganti sampai 15 miliar dalam waktu penyelesaiannya 7 bulan. Tapi kami berharap kan gak terjadi juga seperti dulu," katanya.

Butuh Tambahan Biaya Transportasi

Di samping harus memindahkan lokasi latihan boling, Pengurus Besar Persatuan Bowling Indonesia (PB-PBI) juga harus menyiapkan biaya tambahan untuk transportasi atletnya menuju lokasi latihan.



"Sebenarnya untuk biaya sewa tidak ada yang berubah. Karena kebetulan pemilik boling center di Ancol rupanya punya saham juga di Artha Gading. Jadi harga sewanya sama.
Β 
Mungkin yang perlu dana tambahan di biaya transportasi. Karena lokasi tempat tinggal atlet menuju lokasi pelatnas lebih jauh dari biasanya. Rutenya Ancol - Artha Gading," katanya.

"Ya, tapi kami sih berharap kejadian ini bisa cepat terselesaikan. Supaya rutenya bisa lebih dekat juga. Saat ini pihak pemilik center boling juga tengah berusaha untuk memompa air dan menutup rapat pintu supaya airnya bisa lebih cepat surut. Karena kalau tidak, tidak akan ada perbaikan," tambahnya.

(mcy/din)

Hide Ads