Pria 41 tahun tersebut mengumumkan keputusannya pensiun lewat sepucuk surat yang kemudian dipublikasikan oleh laman web situs The Players' Tribune yang dikutip Reuters.
"Hadiah terbaik adalah bisa sepenuhnya terlibat di dalam sesuatu yang amat aku gemari dan berusaha menggapai sesuatu yang amat aku cintai--membayangkan sebuah tangga, memanjat menuju para pahlawanku," kata Nash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat masalah itu pula Nash baru bisa memainkan 65 pertandingan buat Lakers yang dibelanya sejak 2012 lalu. Sebelumnya Nash sendiri tercatat pernah membela Dallas Mavericks (1998β2004) dan tentu saja dua periode bersama Phoenix Suns--tempat kariernya bermula (1996β1998 dan 2004β2012).
"Ketika aku tanda tangan dengan Lakers, aku memiliki impian untuk menggelorakan para suporter dan kota ini. Saat itu aku menolak tawaran lebih menggiurkan untuk datang ke LA karena aku ingin ada di tengah 'kobaran api', dan bermain dengan risiko dan iming-iming tinggi dalam bab terakhirku di NBA. Dalam pertandingan keduaku di sini, kakiku patah dan semua tak lagi sama," tuturnya.
Nash mencatat rata-rata 14,3 poin dan 8,5 assist dalam kariernya. Ia juga merupakan penembak free throw paling akurat dalam sejarah NBA, dengan 90,4 persen dari percobaannya.
"Aku mungkin takkan pernah bermain basket lagi. Ini indah dan pahit secara bersamaan. Aku bahkan sudah amat merindukan permainan ini, tapi aku juga amat antusias untuk mempelajari hal lain," tulis Nash.
(krs/mfi)