Usai Rider Italia Dominasi Podium di Losail, Kini Saatnya Balapan di Austin

Jakarta - MotoGP 2015 telah dimulai akhir Maret lalu dengan menghadirkan tiga pebalap Italia menyapu bersih podium di kelas primer. Akankah dominasi Italiano itu berlanjut pada balapan kedua?

Pada MotoGP Qatar tanggal 29 Maret, Valentino Rossi dari Movistar Yamaha tampil jadi pemenang setelah mengungguli dua Italiano yang sama-sama membalap untuk Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.

Hasil tersebut tak ayal menghentikan dominasi rider-rider Spanyol, bukan cuma di kelas primer melainkan juga pada kelas-kelas di bawahnya.

Menurut catatan situs resmi MotoGP, untuk kali pertama sejak 2003 tidak ada rider Spanyol yang bisa naik podium di balapan pembuka. Sejak MotoGP Jepang di Motegi pada 2006, juga baru kali ini lagi ketiga podium kelas primer diisi seluruhnya oleh rider Italia.

Dengan podium-podium pada kelas Moto2 dan Moto3 di balapan pembuka musim 2015 juga tidak mengetengahkan pebalap asal Spanyol, ini juga merupakan kali pertama terjadi selepas MotoGP China pada 2005.

Hasil dalam balapan pertama musim ini juga membuat Rossi, yang pada 16 Februari lalu genap berusia 36 tahun, menjadi rider tertua di lintasan yang memenangi balapan pertama kelas primer semenjak Harold Daniell melakukannya pada tahun 1949 di Isle of Man TT.

Kemenangan di Losail juga membuat Rossi kini bertengger di puncak klasemen MotoGP untuk kali pertama sejak ia memenangi balapan pertama musim 2010 di tempat yang sama. Sejak Casey Stoner (Australia) memuncaki klasemen usai kemenangannya di Portugal tahun 2012, juga baru kali ini lagi ada seorang pebalap non-Spanyol yang bertengger di puncak klasemen MotoGP.

Bertolak dari catatan-catatan tersebut MotoGP kini akan menyongsong balapan kedua di Circuit of the Americas (CotA) di Austin, Texas, pada akhir pekan. Sejak balapan itu dilangsungkan musim 2014, rider Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez senantiasa tampil mengisi podium teratas. Maka Marquez, yang juga juara bertahan, tentu juga akan menjadi kandidat terkuat untuk mencegah terulangnya dominasi Italiano di podium.

(krs/raw)