Dalam perebutan posisi tiga Rossi dan Marquez terlibat duel sengit di MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015) kemarin. Pada Turn 14 putaran tujuh, Marquez pun sampai terjatuh dari motor dan tak kuasa lanjut.
Sebagai imbas dari kejadian tersebut, Rossi mendapat hukuman yang pada akhirnya membuat dirinya harus start dari posisi akhir dalam balapan pamungkas di Valencia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas balapan dan dijatuhi hukuman, Rossi pun menilai bahwa Marquez memang ingin menghalangi dirinya ke gelar juara dan lebih memilih titel jatuh ke tangan Lorenzo saja.
Mengelaborasi lebih jauh tudingannya tersebut, Rossi juga mengklaim bahwa dirinya bahkan sudah mendapat konfirmasi dari Emilio Alzamora selaku manajer Marquez.
"Seperti yang sudah aku katakan hari Kamis, ini berkaitan dengan apa yang terjadi di antara kami di Argentina dan Assen," kata Rossi di Motorsport.com.
"Aku sudah mendapatkan konfirmasi dari Alzamora; ia bilang bahwa Marc menganggap bahwa aku yang bertanggung jawab sudah membuatnya kehilangan kejuaraan dunia. Ia pecundang yang buruk," sebutnya.
[Baca juga: Rossi vs Marquez: Argentina, Belanda, lalu Malaysia]
Di Argentina lalu Marquez sepertinya sudah melaju menuju kemenangan sebelum kemudian terjatuh usai mendapatkan persaingan sengit dari Rossi dua putaran sebelum garis finis.
Sementara di Assen, Belanda, keduanya kembali terlibat persaingan di tikungan terakhir menjelang garis finis. Pada satu titik motor mereka bersenggolan, membuat Rossi terus meluncur keluar lintasan dan Marquez tetap di jalur. Hal itu justru membuat Rossi lebih dulu melewati garis finis karena dengan keluar lintasan ia malah melewati rute yang lebih pendek daripada Marquez.
(krs/cas)