Rossi Kini Cuma Bisa Sesali Manuvernya ke Marquez

Jelang MotoGP Valencia

Rossi Kini Cuma Bisa Sesali Manuvernya ke Marquez

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Jumat, 06 Nov 2015 12:10 WIB
(Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Valencia -

CAS memastikan Valentino Rossi akan tetap start dari posisi paling buncit di MotoGP Valencia. Atas keputusan tersebut, Rossi kini cuma bisa menyesali manuvernya di Sepang yang berujung pada hukuman.

Rossi dihukum terkait insidennya dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia dua pekan lalu. Dalam insiden tersebut, Marquez akhirnya crash sementara Rossi tetap bisa melanjutkan balapan dan finis ketiga.

Pada awalnya, Rossi diduga menendang Marquez hingga akhirnya terjatuh. Tapi dugaan tersebut tak terbukti. Meski demikian, Rossi tetap mendapat hukuman berupa tiga poin penalti. Ditambah satu poin hukuman lain dari Misano, Rossi pun kini sudah mengantongi empat poin penalti sehingga diharuskan start dari posisi paling belakang di balapan berikutnya, yaitu MotoGP Valencia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penjelasan Race Director, Rossi dihukum karena manuvernya sudah membuat rider lain jatuh. Dalam duelnya dengan Marquez di turn 14 putaran ketujuh MotoGP Malaysia lalu itu, Rossi memang terlihat melebar dan memepet Marquez hingga akhirnya kedua rider itu terlibat kontak.

[Baca juga: Ini Penjelasan Lengkap Race Director Terkait Insiden Rossi-Marquez]

[Baca juga: Rossi Tak Tendang Marquez, Dapat 3 Poin Hukuman karena Alasan-alasan Ini]

Rossi kemudian mengajukan banding ke CAS. Pebalap asal Italia itu menuntut agar penaltinya dibatalkan atau pengurangan jumlah poin hukuman di Malaysia, dari 3 menjadi 1.

Rossi juga mengajukan tuntutan lain yang secara garis besar berisikan harapan agar pemberlakuan tiga poin hukuman ditangguhkan sampai CAS mencapai keputusan akhir. Rossi tentu berharap upayanya itu bisa membatalkan hukuman start paling belakang di MotoGP Valencia agar dirinya bisa menjalani balapan yang adil dengan Jorge Lorenzo dalam upaya memperebutkan gelar juara dunia.

[Baca juga: Rossi Ingin Bertarung Secara Adil dengan Lorenzo]

Tapi CAS menolak permintaan Rossi untuk menunda eksekusi hukuman tiga poin tersebut. Dengan demikian, Rossi dipastikan akan tetap start dari posisi paling buncit di Valencia.

Harapan Rossi untuk menjalani balapan yang normal Valecia kini sudah sirna. Kansnya untuk menjadi juara tak dipungkiri juga menipis. Rossi pun kini cuma bisa menyesali manuvernya di Sepang itu.

"Pada akhirnya, sayangnya saya tidak punya pilihan lain, saya cuma menyesal melebar dan tidak mengikuti jalur normal saya," ujar Rossi seperti dikutip Crash.

"Tapi terlepas dari itu, lebih baik kita bicara soal akhir pekan ini," sambungnya.

Keputusan final CAS atas banding Rossi belum keluar. CAS harus mengevaluasi secara menyeluruh kasus yang ada, memanggil saksi-saksi, dan melihat semua bukti yang tersedia. Keputusan akhir itu bisa lahir dalam periode tiga bulan sampai satu tahun.

"Keputusan akhir CAS belum keluar karena untuk hari ini hanya bahwa saya harus start dari posisi paling belakang, karena mereka butuh waktu untuk memutuskan (banding). Kita lihat saja apa yang mereka putuskan, tapi yang penting adalah saya harus start paling belakang," lanjut Rossi.

"Terlepas dari itu Carmelo (Ezpeleta, CEO Dorna) bilang pada kami 'jangan katakan apapun lagi soal Sepang' dan saya juga setuju karena kami masih ada balapan lagi, balapan terakhir, jadi kami harus mencoba untuk fokus pada target dan tampil maksimal akhir pekan ini," imbuhnya.


(nds/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads