Manor Racing kembali memberikan kelonggaran waktu bagi Rio Haryanto untuk bisa menyelesaikan sejumlah administrasi terkait peluangnya masuk tim Formula 1 tersebut.
Sikap Manor itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi setelah dirinya bertemu dengan managing director Manor, Abdulla Boulsien, di kantornya hari ini, Kamis (11/2/2016).
Selain mereka, juga hadir dalam pertemuan Rio, Indah Pennywati (ibunda Rio), dan manajer si pebalap, Piers Hunnisett. Pertemuan mereka berlangsung sekitar dua jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manor masih menanti panjar (down payment) sebesar 3 juta euro dari pihak Rio. Semulai tenggat waktu itu ditetapkan pada 30 Januari lalu, dan kini dimundurkan lagi.
Dikatakan Imam, saat ini dana kongkret yang terkumpul baru 5,3 juta euro, yang berasal dari Pertamina, dari total 15 juta euro yang disyaratkan Manor. Adapun bantuan dana dari negara belum mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan. [Baca: Masih Tak Jelas, Rp 100 Miliar yang Dijanjikan Kemenpora untuk Rio]
"Makanya mohon dukungan, agar semua pihak bisa membantu, karena tidak cukup pemerintah saja," ujar Imam.
Tentang peluang Rio untuk masuk Manor, walaupun pembayarannya belum jelas dan satu kursi sudah dimiliki pebalap Jerman, Menpora masih yakin.
"Masih berpeluang besar. Sekarang Manor butuh, apalagi dengan datangnya Manor ke sini dan melihat seperti apa dukungan pemerintah. Saya pikir peluang Rio bisa," tukasnya.
Sementara itu Rio mengapresiasi pertemuan tersebut. Namun dia terkesan masih bersikap 'wait and see'.
"Saya berterimakasih atas waktu yang diberikan Kemenpora yang sudah membantu secara optimal. Soal keputusan selanjutnya, kami masih menunggu. Manor sudah mengumumkan satu pebalapnya, sekarang tinggal satu seat lagi,β ucap pemuda 23 tahun itu.
"Saya mohon dukungan sepenuhnya dari pemerintah untuk bisa membantu agar Indonesia bisa tampil di F1."
(mcy/a2s)