Meleset Memprediksi Balapan, Marquez Salah Pilih Strategi dan Ban

Meleset Memprediksi Balapan, Marquez Salah Pilih Strategi dan Ban

Doni Wahyudi - Sport
Senin, 22 Agu 2016 06:27 WIB
Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Brno - Marc Marquez menyalahkan dirinya sendiri atas penampilan yang tak maksimal di MotoGP Republik Ceko. Dia salah memprediksi jalannya balapan, merencanakan strategi, dan pemilihan ban.

Memulai balapan sebagai pemilik pole position, Marquez tidak bisa lama berada di posisi terdepan. Dia masih bertahan sebagai pemimpin balapan seusai tikungan pertama, tapi kemudian dengan mudah didahului dua pebalap Ducati.

Marquez turun dengan menggunakan sepasang ban soft. Dengan hujan sudah berhenti turun saat start, Marquez memprediksikan lintasan akan mulai mengering dan ini akan menjadi flag to flag race. Tapi perkiraaan Marquez salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trek tetap basah meski hujan sudah lama berhenti turun. Kondisi ini membuat rencana mengganti motor tidak jadi dilakukan dan dia harus menjalani seluruh balapan dengan ban lunak.

[Baca Juga: Perjudian Ban yang Mengantar Cal Crutchlow ke Podium Juara]

"Hari ini kami tidak memiliki strategi terbaik dan juga soal pemilihan ban, itu semua sepenuhnya keputusan saya karena saya menduga akan menjadi flag to flag race. Saya berpikir lintasan akan mengering sangat cepat tapi sepertinya kelembaban membuatnya tetap basah dan karenanya tidak mungkin mengganti ke ban slick," ucap Marquez usai balapan.

Karena memilih ban soft, Marquez tentu saja harus pintar-pintar menghemat ban supaya tidak cepat habis terutama jelang akhir race. Marquez baru tampil habis-habisan lagi di empat lap tersisa demi mendapatkan tempat di atas podium.

"Saat saya sadar balapan tinggal 10 lap lagi dan itu tetap akan menjadi balapan basah, saya mencoba menjaga ban dan terus mencari bagian yang basah di lintasan. Saat saya melihat Crutchlow dan Rossi menyalip menggunakan ban hard saya berpikir 'oke lupakan mereka karena mereka punya cengkraman lebih baik'".

[Baca Juga: Crutchlow Juara, Rossi Kedua dalam Balapan Sengit di Brno]

"Jadi saya berkonsentrasi pada dua Ducati dan mencoba mengontrol mereka, dan dengan empat lap tersisa saya mulai menyerang untuk mendapatkan podium. Jadi hari ini, terkait pilihan ban, maka ini merupakan hasil yang bagus. Yang terpenting adalah saya merasa tangguh di lintasan kering dan basah , dan itu bagus dalam kompetisi ini," lanjutnya di situs resmi MotoGP.

Marquez masih berdiri kokoh di puncak klasemen pebalap dengan 197 poin dikumpulkan. Sementara Rossi duduk di posisi dua dengan jarak 53 poin, dan Jorge Lorenzo di urutan tiga dengan selisih 59 poin.

[Lihat Klasemen MotoGP]

(din/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads