Pangkalpinang Siap Bersolek Gelar MXGP

Ini adalah sebuah sisi tempat yang akan disulap menjadi sirkuit MXGP di kota Pangkalpinang. Lahan yang disiapkan seluas 20 hektar.

Lokasi sirkuit terletak di kawasan sebuah pantai di Pangkalpinang. Tampak di pinggirnya mengalir sebuah sungai kecil berair payau.

Jarak lokasi sirkuit MXGP di Kota Pangkalpinang bisa ditempuh hanya sekitar 10-15 menit dari terminal baru di bandara Depati Amir.

Latar belakang lokasi sirkuit MXGP di Pangkalpinang adalah Jembatan Baturusa II, yang akan menjadi jembatan pertama di Asia Tenggara dengan sistem "bascule" (naik-turun), yang berdiri di atas Sungai Ketapang, serta akan menjadi ikon lain Kota Pangkalpinang.

Ini adalah sebuah sisi Pantai Pasir Padi yang terletak tak jauh dari sirkuit MXGP di Pangkalpinang. Garis pantai yang panjang ini merupakan salah satu tempat favorit warga Pangkalpinang.

Masih di kawasan Pantai Pasir Padi, mulai akhir bulan ini akan dibangun Pasir Padi Bay, dengan konsep ala Taman Safari dan Ancol, yang akan menjadi atraksi menarik lain di luar balapan motorcross MXGP di Kota Pangkalpinang.

Walikota Pangkalpinang, M. Irwansyah (kiri), sedang bercakap-cakap dengan panorama Pantai Pasir Padi.

Walikota Pangkalpinang, M. Irwansyah, menyatakan kota yang dia pimpin bertekad menjadi tuan rumah yang baik untuk gelaran MXGP Indonesia untuk musim 2017-2019.

Sebuah spanduk untuk menyambut gelaran MXGP 2017-2019 di Kota Pangkalpinang. Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah seri kejuaraan dunia motocross adalah di tahun 1994.