Era MU di bawah arahan Mourinho langsung diawali dengan trofi lewat keberhasilan Wayne Rooney cs mengalahkan Leicester City di ajang Community Shield.
Setelah itu, saat mulai menapaki jalan di Premier League, The Red Devils pun melakukannya dengan mantap. Tiga kemenangan disabet, membuat MU saat itu menjadi satu dari segelintir tim yang masih bisa meraih poin maksimal sampai pekan tiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca juga: City Kalahkan MU, Manchester Jadi 'Biru' Kali Ini]
Masa-masa "bulan madu" Mourinho-MU kemudian seperti benar-benar sudah berakhir dengan kekalahan lain dalam hitungan hari; MU kalah 0-1 di markas Feyenoord dalam matchday 1 Liga Europa, Jumat (16/9/2016) dinihari WIB.
[Baca juga: MU Kalah di Markas Feyenoord]
Dengan rangkaian empat kemenangan beruntun di awal musim kini sudah digantikan oleh rentetan dua kekalahan berturut-turut, beginilah respons dari Mourinho yang mulai menangani MU di musim panas.
"Ketika kami menjuarai Community Shield dan memenangi tiga partai Premier League, saya tidak mengawang-ngawang sampai bulan dan mengatakan kami tim fenomenal yang akan melumat setiap lawan," ucap Mourinho di Soccerway.
"Saya saat itu bilang, 'Ya, start bagus, start yang amat bagus', tapi saya tak pernah melayang sampai ke bulan. Saya tahu situasinya tidaklah seperti menjentikkan jari dan tiba-tiba segalanya sempurna.
"Sejujurnya dalam dua kekalahan ini kami tidak memainkan pertandingan yang fenomenal, tapi saya pikir dalam kekalahan tersebut kami sepantasnya mendapatkan hasil lebih baik," sebutnya.
(krs/mfi)