Kekesalan Ancelotti muncul ketika Bayern bertanding melawan Eintracht Frankfurt akhir pekan lalu. Pada laga yang berakhir dengan kedudukan 2-2 itu, Bayern sempat unggul 1-0, tetapi Frankfurt menyamakan kedudukan sebelum babak pertama selesai.
"Ancelotti adalah pria yang baik, tapi dia bisa marah juga," ungkap Hummels seperti dilansir Soccerway.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus diakui, kami layak diomelinya waktu itu," ucap Hummels.
Bayern gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di semua ajang. Oleh karenanya, wajar jika Ancelotti tak suka melihat penampilan anak-anak buahnya sendiri.
Setelah kalah 0-1 dari Atletico Madrid di Liga Champions, berturut-turut Bayern bermain imbang 1-1 dengan Cologne dan 2-2 dengan Frankfurt di Bundesliga.
Kamis (20/10/2016) dini hari WIB, Bayern akan menjamu PSV Eindhoven di matchday II Liga Champions. Hummels berharap Bayern bisa mendapatkan kemenangan di laga tersebut.
"Kami ingin membalikkan keadaan. Kami sudah merespons dengan baik di sesi latihan, kami sudah mendiskusikan taktik, dan juga kami sudah membicarakan sikap kami. Kami sadar, kami harus memperbaiki diri," kata Hummels.
(roz/din)