Hal itu dikatakan Mourinho setelah Madrid kalah 0-1 di kandang Real Betis Minggu (25/11/2012) dinihari WIB. Itulah kekalahan ketiga Los Blancos dalam 13 pertandingannya di La Liga musim ini.
"Jika kami menang, yang menang semuanya. Tapi kalau kami kalah, yang kalah adalah pelatih. Kenapa itu jadi kesalahanku?" cetus dia seusai laga, dikutip Soccernet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga, ada tim-tim lain yang memiliki kalender pertandingan yang lebih mudah. Tapi kami berbicara soal pemain-pemain profesional yang top, dan kita harus menghitung ketangguhan mental, ambisi, dan spirit.
"Seorang pemain yang berusia 23-24 tahun harus bisa bermain dua kali dalam empat hari. Seperti biasa, karena aku yang berbicara lantang, dan cuma aku satu-satunya yang berbicara lantang, aku pasti yang menjadi bad guy-nya."
Mourinho juga memberi selamat pada Betis karena bermain lebih baik dibanding anak-anak buahnya. Ia menilai, skuat asuhan Pepe Mel memiliki semangat juang dan pengorbanan yang tinggi.
"Wasit melakukan kesalahan besar karena menganulir gol Karim Benzema. Kami juga mestinya dapat penalti di menit-menit terakhir. Tapi Betis pantas mendapatkan respek karena mereka memang di atas Real Madrid hari ini."
Di klasemen El Real masih di urutan ketiga. Apabila Barcelona berhasil mengalahkan Levante nanti malam, maka selisih mereka menjadi 11 poin. Tim peringkat kedua, AtleticoMadrid, hari ini menjamu Sevilla.
(a2s/ads)











































