Ketika sedang nyamannya membawa Barcelona melaju di La Liga, Vilanova mendapat kabar tak sedap di bulan Desember lalu saat ia ia divonis mengalami tumor keduanya di kelenjar ludah. Musim sebelumnya pelatih 44 tahun itu juga mengalami masalah serupa.
Alhasil Vilanova sempat diprediksi akan absen lama pasca menjalani operasi pengangkatan tumor itu. Namun, saat Barca melakoni laga pertama tahun ini kontra Espanyol pekan lalu, Vilanova sudah duduk di bangku cadangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika akhirnya Vilanova sekarang bisa kembali melatih lebih cepat dari yang diperkirakan dan ia terlihat sehat-sehat saja, itu semua karena ia mencintai sepakbola. Dengan sepakbola-lah, ia bisa berjuang melawan penyakit tumor di tubuhnya.
Bahkan di tangan Vilanova Barca bisa memecahkan rekor poin di paruh pertama musim yakni 55, yang sebelumnya juga dimiliki tim asal Catalan itu saat dilatih Pep Guardiola musim 2010/2011 dengan 52 poin.
"Saya mendapat banyak pesan dukungan, tapi saya ingin dihargai karena kinerja saya, bukan karena penyakit saya. Sepakbola bagi saya bukan sekadar pekerjaan, melainkan sebuah kesenangan juga. Itulah terapi terbaik untuk saya," ujar Vilanova di Football Espana.
"Kami sangat puas bisa meraih 55 poin dari kemunkinan 57 poin. Luar biasa kami bisa memenangi 10 pertandingan beruntun," demikian Vilanova.
(mrp/nds)