Mourinho takkan lagi menangani Madrid musim depan. Saat musim ini berakhir, pelatih Portugal itu sudah sepakat pisah jalan dengan klub yang memboyongnya di awal musim panas 2010 itu.
Hal itu sendiri bukan sebuah kejutan setelah musim ini Mourinho gagal mempertahankan gelar La Liga, kandas di final Copa del Rey, dan tersingkir di semifinal Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua berkaitan dengan laju kami sebelumnya. Selama enam tahun kami selalu tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dan tidak diunggulkan. Kini kami termasuk ke dalam empat besar di Eropa, selalu di semifinal atau final. Gambaran secara keseluruhannya positif," kata Perez seperti dikutip Sports Mole.
"Jika Anda bertanya kepada seluruh klub di Eropa apakah mereka akan puas mencapai semifinal Liga Champions selama tiga musim beruntun, mereka akan bilang ya. Kami selalu berkewajiban untuk tampil lebih baik lagi. Klub kini berada dalam posisi yang semestinya. Kata-kata gagal tidaklah adil."
"Tahun lalu kami puas dengan diri kami sendiri, kami memainkan sepakbola spektakuler dan mematahkan semua rekor. Tahun ini tidaklah cukup untuk kami cuma sampai ke semifinal Liga Champions, final Copa del Rey, dan finis kedua di liga. Itulah yang membuat Madrid jadi klub yang sedemikian hebat, kami punya tuntutan besar, budaya kami adalah menang," seru Perez.
(krs/mfi)