Ronaldo Bicara Soal Ballon d'Or dan Tangis Harunya

Ronaldo Bicara Soal Ballon d'Or dan Tangis Harunya

- Sepakbola
Rabu, 22 Jan 2014 07:37 WIB
Getty Images/Stuart Franklin
Madrid - Memenangi Ballon d'Or 2013 menghadirkan kelegaan besar di dalam diri Cristiano Ronaldo. Sangat gugup jelang pengumuman, dia kini mengaku bisa lebih kalem, meski tetap berambisi besar meraih banyak sukses.

Ronaldo akhirnya berhasil mematahkan dominasi Lionel Messi saat dia diumumkan oleh Pele menjadi pemain terbaik dunia 2013. Itu merupakan penghargaan kedua yang dia raih setelah yang pertama saat masih menjadi pemain Manchester United, lima tahun lalu.

Ballon d'Or edisi 2013 ini bisa dianggap yang paling sengit dibanding edisi-edisi sebelumnya, karena Messi dan Franck Ribery serta Ronaldo juga dianggap punya peluang yang sama besar untuk jadi juara. Karena itulah saat namanya yang muncul sebagai pemenang dalam gala yang digelar pada 13 Januari lalu, Ronaldo mengaku sangat lega.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak hanya gugup saat jelang pertandingan dengan Espanyol, saya gugup di sepanjang pekan itu. Anda semua (media) membicarakan soal Ballon d'Or, soal peluang Ribery jadi pemenang ... Semua orang berkomentar. Saya mencoba untuk tidak terpengaruh, tidak mendengarkannya dan membuat diri saya terkontaminasi. Ibu saya bahkan terus bertanya: 'Apakah kamu akan memenanginya?'," sahut Ronaldo dalam wawancara dengan France Football.

"Itu benar, kini sekarang saya jauh lebih tenang, tapi itu tak berarti saya akan berhenti bekerja untuk menjadi lebih baik lagi. Setiap tahun ceritanya berbeda. Saya tidak akan beristirahat di atas kemenangan-kemenangan yang sudah saya raih. Di Madrid dan di Portugal, saya ingin lebih lagi. Ballon d'Or bukanlah akhir, tapi semua pemain memimpikan mendapatkannya," lanjut dia seperti diberitakan Marca.

Ronaldo terlihat sangat emosional ketika membacakan pidato kemenangannya usai memenangi Ballon d'Or. Terlepas dari perjuangan yang sudah dilakukan di atas lapangan, rasa haru, air mata dan kebahagiaan besar yang dia rasakan datang dari anggota keluarga yang datang di acara tersebut.



"Itu adalah periode yang penuh dengan kegembiraan, terutama saat anak saya datang ke pelukan saya. Saya penuh dengan kegembiraan. Dan saya mulai terharu. Lalu saat saya melihat air mata dari anggota keluarga saya, itu membuat saya lebih menangis lagi."

"Buat orang-orang yang tak mengenal saya, itu pasti sebuah kejutan besar melihat saya menangis, karena saya selalu terlihat serius di atas lapangan. Buat mereka yang menjalani hidup bersama saya akan tahu kalau saya orang biasa dan tergerak dengan hal-hal spontan," curhat CR7.

(din/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads