Punya lini tengah dan lini depan mentereng, lini belakang Manchester United nyatanya masih keropos. Eks bek 'Setan Merah', Gary Neville, menyebut bahwa 'Setan Merah' terlalu lembek.
United menelan kekalahan kedua musim ini setelah takluk 3-5 dari Leicester City, Minggu (21/9/2014) malam WIB. Kekalahan tersebut terbilang menyakitkan untuk Wayne Rooney dkk. mengingat mereka sempat unggul 3-1 terlebih dulu.
The Foxes tidak terpukau dengan assist Radamel Falcao untuk sundulan Robin van Persie ataupun tendangan lob Angel Di Maria dari dalam kotak penalti yang mengecoh Kasper Schmeichel. Sebaliknya, mereka benar-benar membuat United kerepotan dengan determinasi dan kecepatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lini belakang United yang gampang kena bully (dikerjai habis-habisan) oleh pemain-pemain Leicester juga dikritik oleh Neville. Inilah mengapa dia menyebut lini belakang mantan timnya itu lembek.
"Di depan mereka lebih baik dibandingkan 12-18 bulan terakhir dan itu adalah sesuatu yang positif," ujar Neville seperti dilansir Sky Sports.
"Tapi, di babak pertama, setiap bola yang dilepaskan dari lini belakang ke depan, para pemain Leicester berhasil memenangi perebutan bolanya. Entah itu bola yang didapat langsung atau bola muntahan, mereka berhasil memenanginya."
"Di babak kedua, keputusan-keputusan wasit merugikan mereka, tapi di luar itu mereka begitu lembek."
"Tidak diragukan lagi, Manchester United cukup lembek. Mereka tidak cukup tangguh."
"Anda bisa melihat (dalam laga Manchester City vs Chelsea), tiap kali bola dilepaskan kepada Diego Costa, dia langsung dimatikan oleh (Eliaquim) Mangala. Dan begitu juga di sisi pertahanan sebaliknya oleh John Terry dan Gary Cahill."
"Saya pikir, tiga pemain tengah United dan empat bek mereka benar-benar kena bully," kata Neville.
Ini bukan pertama kalinya United kerepotan menghadapi tim yang di atas kertas seharusnya bisa mereka tundukkan. Ketika menghadapi Burnley, barisan bek United juga kerepotan meladeni kecepatan serta umpan-umpan panjang pemain Burnley. Ketika itu, laga berakhir dengan skor 0-0.
Kapten United, Wayne Rooney, juga mengakui jika timnya kesulitan menghadapi bola-bola lambung dan umpan panjang. Repotnya, tim yang mereka hadapi berikutnya, West Ham United, kerap bermain pula dengan bola-bola lambung.
"Leicester bermain dengan banyak umpan panjang dan kami sedikit kerepotan karenanya. Secara keseluruhan, kami tidak tampil cukup bagus sebagai sebuah tim," kata Rooney kepada MUTV.
(roz/din)