Seperti diketahui, sejak akhir pekan kemarin ultras Milan telah melakukan protes atas jebloknya performa tim. Mereka memboikot laga kandang kontra Cagliari sehingga San Siro tampak melompong tanpa penonton.
Meski di laga tersebut Rossoneri berhasil memetik kemenangan 3-1, ultras tampaknya belum ada niat untuk menghentikan protes. Mereka menuntut pertemuan dengan perwakilan keluarga Berlusconi yang memimpin tim, sebelum laga kandang berikutnya kontra Sampdoria pada 13 April mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah mengirim sebuah pesan dan mengharapkan respons. Kami ingin sebuah balasan sebelum pertandingan Milan-Sampdoria atau protes tak akan berhenti," ujarnya dikutip Football Italia.
Milan saat ini menempati posisi delapan dari 28 pekan Serie A. Mereka mengoleksi nilai 38, hasil dari sembilan kemenangan dan 11 hasil imbang.
(raw/din)