Membandingkan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade

Membandingkan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade

Femi Diah - Sport
Senin, 18 Jul 2016 10:45 WIB
Foto: twitter @INABisaEmas
Jakarta - Kostum defile kontingen Indonesia di Olimpiade 2016 menuai sorotan dari publik. Kostum yang didominasi warna merah putih dengan gambar burung yang luar biasa besar di bagian perut memang kurang sip jika dibandingkan dengan empat tahun lalu.

Seragam tersebut resmi diluncurkan dan diperkenalkan ke publik pada Jumat (15/7/2016). Chef de Mission Olimpiade, Raja Sapta Oktohari, memperkenalkan seragam tersebut dalam sebuah acara yang digelar di FX Plaza, Jakarta.

Kostum itu didesain oleh Prima Suci Ariani, yang mengatakan kalau dirinya memang bukan seorang perancang busana dan tak memiliki latar belakang di bidang fashion. Dia lebih senang disebut sebagai pecinta budaya, utamanya batik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Ini Seragam Kontingen Indonesia untuk Defile Olimpiade 2016

Dalam keterangannya, Prima menyebut gambar garuda besar-besar dan warna putih serta batik parang itu menggambarkan lambang negara, batik parang sebagai ombak yang menggulung-gulung secara berkesinambungan yang menggambarkan semangat yang tinggi tanpa henti, berusaha, dan bekerja terus terus untuk mendapatkan yang terbaik di Olimpiade, yakni medali emas. Warna merah sebagai simbol keberanian dan putih mewakili kesucian.

Setelah diluncurkan, seperti maskot Asian Games 2018, kostum itu menuai perhatian publik. Wahyu Aditya, animator yang juga owner produsen kaos Kementerian Desain Republik Indonesia (KDRI) dan founder HelloMotion, merespons lewat twiternya.

Oleh beberapa follower-akun twitter @maswaditya, kicauan itu mendapatkan penilain kurang sip. @ariadhie Lho kok koyok seragam guru PGRI jaman mbiyen? (Lho kok serupa mirip dengan seragam guru PGRI zaman dulu?).

Akun twitter @smesnyangkut juga menyatakan kekecewaannya dengan desain yang tidak kekinian itu. Dalam cuitannya, kostum yang rencananya bakal digunakan pada defile di Olimpiade Rio de Janeiro itu sampai bikin syok.

Kemudian @smesnyangkut mengunggah beberapa pembandingnya. Termasuk kostum defile kontingen Indonesia di tahun 2012 London yang memang dinilai cukup bagus. Bahkan kostum kontingen Indonesia yang berupa batik, kebaya Kutubaru dan beskap karya desainer Yani N. Soemali menasuk sepuluh besar kostum terbaik.

Penampilan tim Indonesia dalam defile di pembukaan Olimpiade London itu juga mendapat pujian dari penulis fashion senior Telegraph, Hilary Alexander melalui akun Twitternya. Ia menulis, "Gorg (baca: gorgeous) red/gold for Indonesia."

Kostum defile tahun ini juga terlihat berbeda ketimbang kostum Indonesia pada defile di Olimpiade dan ASian Games di tahun-tahun sebelumnya. Desain tahun-tahun sebelumnya menghindari corak meski tetap menyisipkan ciri khas Indonesia.
Atlet boling Indonesia Putty Armein yang juga menekuni usaha clothing menilai kostum kontingen Indonesia itu mengalami penurunan. "Lebih dari sisi tradisionalnya, saya lebih suka yang kostum di tahun 2012," ucap Putty.

Sebuah penurunan?

Berikut kostum defile kontingen Indonesia di Asian Games 2010 Guangzhou, China

Bagaimana kostum defile kontingen Indonesia 2016 jika dibandingkan dengan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan?

(fem/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads