Basket PON Juga Diwarnai Kericuhan

Bandung - Pekan Olah Nasional (PON) XIX/2016 kembali diwarnai kericuhan. Kali ini dari babak penyisihan Grup B cabang olahraga basket.

Menjelang akhir pertandingan antara putra Papua Barat dengan Jawa Barat di GOR C-Tra Arena, Bandung, Rabu (21/9/2016) ricuh. Pada akhir kuarter keempat, para pemain Papua Barat melakukan protes setelah wasit membuat beberapa keputusan yang dinilai merugikan tim mereka. Papua Barat memang tengah terjepit setelah kedudukan mereka tertinggal.

Protes itu bukan cuma dilakukan oleh satu atau dua pemain. Suasana makin panas setelah salah satu ofisial Papua Barat naik ke tribune penonton. Kemudian seluruh pemain Papua Barat menggeruduk wasit. Wasit berlari ke luar GOR dan petugas keamanan berusaha untuk melerai kedua belah pihak agar ricuh tak berlanjut.

Laga itu akhirnya dimenangkan Jabar dengan skor 73-59. Dengan kemenangan itu Jabar meraih dua kemenangan di fase grup. Dua hasil positif Jabar itu setara dengan raihan Jawa Timur.

Adapun Papua Barat sudah meraih tiga kekalahan dan makin terpuruk pada dasar klasemen.

Bukan sekali ini kinjer wasit pad aPON Jabar dinilai kurang sip. Sebelumnya beberapa daerah boikot dari pertandingan pada cabang olahraga judo. Protes dari daerah kontestan juga muncul pada cabang olahraga karate.

Sebelumnya, kericuhan dua tim yang tengah bertanding juga terjadi pada cabang olahraga polo air. Malah, insiden itu melibatkan kontingen yang tak bertanding dan jadi penonton, DKI Jakarta, dengan aparat keamanan.

(fem/din)