Turun di kelas 62 kg putra, Eko Yuli mencatat total angkatan 312 kg di Riocentro Pavilion 2, Rio de Janeiro, Selasa (9/8/2016) pagi WIB.
Pada angkatan snatch, Eko Yuli mampu mengangkat beban 142 kg. Sementara di angkatan clean & jerk, lifter berusia 27 tahun itu sukses mengangkat beban seberat 170 kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lifter Kazakhstan, Farkhad Kharki, membawa pulang medali perunggu dengan total angkatan 305 kg. Kharki mengangkat beban seberat 135 kg pada angkatan snatch dan 170 kg pada angkatan clean & jerk.
Indonesia sebenarnya memiliki dua wakil di kelas 62 kg putra. Namun, Muhamad Hasbi hanya menempati posisi ketujuh dengan total angkatan 290 kg.
Bagi Eko Yuli, medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro ini adalah medali Olimpiade ketiga yang dia sumbangkan untuk Indonesia. Dia sebelumnya meraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan perunggu lagi di Olimpiade London 2012.
Indonesia kini telah mengumpulkan dua medali perak di Olimpiade Rio 2016. Medali perak sebelumnya juga datang dari cabang angkat besi, yakni atas nama Sri Wahyuni Agustiani di kelas 48 kg putri. (mfi/cas)