Giliran Pebalap Thailand Kuasai Etape Kelima

Tour de Singkarak

Giliran Pebalap Thailand Kuasai Etape Kelima

Femi Diah - Sport
Rabu, 10 Agu 2016 19:25 WIB
Foto: ist (Tour de Singkarak)
Pariaman - Kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) memunculkan juara-juara berbeda di tiap etape . Kali ini, giliran pebalap Singha Infinite Cycling Team Singapura, Kritsada Changpad, yang jadi juara etape kelima.

Etape kelima TdS dihelat Rabu (10/8/2016), dari Pantai Carocok di Pesisir Selatan menuju Pantai Gondoriah di Pariaman. Mengambil jarak tempuh terpanjang dalam TdS tahun ini, sejauh 153,1 kilometer, etape ini menjadi milik Changpad.

Pebalap Thailand itu butuh waktu tiga jam, 38 menit dan 44 detik untuk merampungkan lintasan. Samuel Volkers dari Data #3 Cisco Australia menempati urutan kedua dengan selisih waktu dua detik dari sang juara. Urutan ketiga ditempati Kenji Itami dari Kinan Cycling Team usai mencatatkan waktu tiga jam 39 menit dan 49 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ist (Tour de Singkarak)


Changpad menjadi juara berbeda kelima sampai etape kelima TdS ini. Juara etape pertama direbut Dylan Newberry dari Data#3 Cisco, etape kedua menjadi milik Rahim Emami dari Pishgaman Cycling Team. Sementara itu, etape tiga direbut Ricardo Garcia dari Kinan Cycling Team dan etape empat dimiliki Amir Kolahdouz dari Pishgaman Cycling Team.

Balapan hari ini menjadi peluang para sprinter untuk menguasai etape. Sembilan pebalap sudah melepaskan diri dari rombongan sejak awal balapan yang startnya ditunda selama 30 menit karena sebagian rombongan mobil pebalap terhalang kecelakaan di Kota Padang.

Saat memasuki titik king of mountain (KOI) di Bukit Lampu, rombongan depan semakin meninggalkan peleton utama. Jarak tak berubah meski pebalap melewati turunan Teluk Bayur. Tak ada perubahan berarti mendekati finis.

Meskipun belum ada pebalap yang dominan, posisi pemimpinan klasemen umum alias yellow jersey dikuasai Kolahdouz. Pebalap Iran itu mengoleksi total waktu 16 jam dan 15 detik untuk menyelesaikan lintasan 643,1 kilometer dengan kecepatan rata-rata 42 kilometer per jam. Kolahdouz sekaligus menjadi pemilik jersey polka dot dan green jersey sebagai simbil raja tanjakan dan sprint.

"Hari ini saya memang berniat untuk mengontrol ritme saya agar yang penting bisa mempertahankan yellow jersey," kata Kolahdouz usai perlombaan.

ist (Tour de Singkarak)


Sementara itu, jersey red and white sebagai tanda pebalap nasional terbaik menjadi milik Dadi Suryadi yang tampil bersama tim Malaysia, Terengganu Cycling Team. Dalam klasemen umum dia menempel ketat di urutan kedua dengan selisih satu menit dan 22 detik.

"Saya berusaha mengamankan jersey merah putih ini sampai ke akhir balapan. Keinginan untuk merebut yellow jersey jelas ada tapi lihat nanti sebab jarak waktunya lumayan," kata Dadi. (fem/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads