.webp)
Indonesia bukan hanya satu dua kali mendapat gelar ini. Sejak dihelat tahun 1899 hingga sekarang, Indonesia sudah meraih 45 gelar juara. Nama-nama yang paling diingat publik sebagai legenda bulutangkis dunia di antaranya Liem Swie King, Christian Hadinata, Hariyanto Arbi dan Sigit Budiarto.
Keempatnya tercatat memiliki momen bersejarah saat meraih juara All England. Misalnya saja Liem Swie King yang sudah masuk final All England di umur 20 tahun dan meraih Juara All England pada 1978, 1979, dan 1981.
 Christian Hadinata (dok. PB Djarum) |
Selain itu, Christian Hadinata yang juga pengurus PBSI ini dahulu adalah pemain spesialis ganda. Dia tercatat sebagai juara All England pada 1972 dan 1979.
Sementara Hariyanto Arbi yang mendapat julukan 100 watt menjuarai ajang bergengsi ini pada tahun 1993 dan 1994. Lainnya, Sigit Budiarto bersama Candra mampu merebut gelar juara turnamen tertua di dunia, All England. Di babak final, mereka menaklukkan andalan Korea, Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung pada 2003.
 Sigit Budiarto (dok. PB Djarum) |
Baik para atlet yang tampil kini hingga pemain legendaris seperti Liem Swie King, Christian Hadinata, Hariyanto Arbi dan Sigit Budiarto telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan berkualitas di PB Djarum.
Di PB Djarum mereka dilatih oleh pelatih profesional dengan latihan rutin dan sarana memadai. Tak heran, PB Djarum mampu melahirkan banyak juara All England.
 Audisi Umum Djarum Beasiswa (Foto: PB Djarum) |
Kini klub bulutangkis ini tengah membuka audisi umum Djarum Beasiswa. Peluang emas ini dibuka guna mencari dan melahirkan juara-juara bulutangkis Indonesia.
Bagi Anda yang ingin anak-anak menjadi bintang seperti mereka, segera ikuti audisi Umum Djarum Beasiswa ini. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di sini. (adv/adv)
