Kiprah Helm Lokal KYT di Kompetisi Balap Dunia Berlanjut

Kiprah Helm Lokal KYT di Kompetisi Balap Dunia Berlanjut

Advertorial - Sport
Kamis, 24 Mar 2016 00:00 WIB
Personalised design KYT untuk Aleix Espargaro
Jakarta - Mungkin belum banyak yang tahu bahwa dibalik kesuksesan para pembalap profesional, baik yang bertanding di sirkuit MotoGP ataupun balap tanah MXGP, ada helm buatan lokal KYT. Sejak tahun 2014, KYT sudah dipakai oleh pembalap MotoGP Andrea Iannone, Pembalap Moto2 Xavier Simeone dan pembalap MXGP Romain Febvre.

Tahun ini eksistensi KYT di dua ajang balap dunia tersebut berlanjut. KYT semakin mempertegas produk-produknya sebagai helm berkualitas kelas dunia dengan mendukung lebih banyak lagi pembalap profesional. KYT saat ini digunakan juga oleh pembalap MotoGP Aleix Espargaro dari tim Suzuki.

"Dari statistik juara MotoGP, hanya tiga tim yang punya rekor terbanyak mencetak juara yaitu Yamaha, Honda, dan Suzuki. Menurut saya dengan prestasi Aleix saat ini tim Suzuki akan berpeluang kembali merebut masa kejayaannya," ujar Direktur PT. Tara Kusuma Indah, produsen helm KYT, Henry Tedjakusuma ketika ditanya soal alasannya mendukung pembalap dari tim Suzuki tersebut.

Sebelum menandatangani kontrak dengan KYT, Aleix terlebih dahulu menjajal ketangguhan dan perlindungan dari helm produksinya. Wajar saja, helm adalah perangkat keamanan berkendara yang paling krusial bagi seorang pembalap. Setiap kali balapan mereka bisa memacu motornya dengan kecepatan hingga 300 km/jam. Jika lalai sedikit saja, hal yang tidak diingikan bisa saja terjadi. Kualitas helm sebagai pelindung kepala sangat penting.

Aleix menyampaikan setidaknya ada enam hal yang harus dimiliki oleh helm balap yaitu material berkualitas dan kuat, bobot ringan, kedap suara, visor bening dan tidak mudah berkabut, serta pivot gear yang kuat. "Semuanya sudah dimiliki oleh KYT sehingga saya nyaman memakainya," ujar pembalap berdarah Spanyol ini.

Helm KYT mampu menghalau suara dari luar, pivot gear-nya pun bagus sehingga buka tutup visor sangat mudah. Pada saat melaju di kecepatan tinggi pun Aleix merasa visor tertutup rapat. Satu hal yang paling mengesankan bagi dirinya, adalah fitur anti kabut. "Saya coba saat hujan, tidak ada embun di visor. Padahal, saya tidak menggunakan penutup hidung saat balapan kondisi hujan," tambah pembalap berusia 26 tahun tersebut.

Personalised design KYT untuk Romain Febvre

Henry Tedjakusuma menjelaskan kelebihan-kelebihan tersebut dimiliki helm balap KYT karena pengujian ketat dilakukan saat proses produksi. Semua helm balap KYT diuji di berbagai kondisi ekstrem. Untuk menguji pivot gear (engsel buka tutup visor), visor dibuka tutup sebanyak 6.000 kali. Sedangkan visibilitas visor diuji dengan berkendara di medan off-road sejauh ratusan km. "Antifog bekerja lebih dari 30 detik. Sehingga, saat ada uap air di dalam visor, langsung cepat diserap," jelasnya.
Selain Aleix, pembalap Moto2 Xavier Simeon dan Simone Corsi serta pembalap Moto3, Andrea Locateli mulai tahun ini juga didukung oleh helm KYT. Pembalap MXGP Romain Febvre juga melanjutkan kontraknya dengan KYT tahun ini.

Pembalap asal Perancis ini akan kembali menggunakan KYT tipe Strike Eagle untuk memastikan keamanannya selama balapan di medan ekstrem. "Saya kembali menggunakan KYT Strike Eagle karena kagum dengan bobotnya yang super ringan. Padding interior helm juga lembut sehingga saya merasa nyaman. Satu lagi, desainnya keren," ujar juara dunia MXGP ini, sambil memperlihatkan personalised design saya khas Romain Febvre.

Prestasi Romain di ajang MXGP bisa dikatakan sangat bersinar tahun ini. Poin Romain masih tinggi dan memimpin klasemen sementara MXGP. Dengan prestasi Romain yang bersinar, tentunya KYT juga akan ikut bersinar di ajang balap tersebut.

(adv/adv)