12 Ribu Penonton Padati Yamaha Cup Race Solo

Jakarta - Putaran akhir Yamaha Cup Race 2017 (YCR 2017) di Sirkuit GOR Manahan Solo, Jawa Tengah (26/11/2017) yang diramaikan 131 starter sukses dipadati penonton. Sekitar 12 ribu pasang mata memadati sirkuit sepanjang 850 meter yang dipenuhi 11 tikungan yang variatif. Masyarakat Solo begitu antusias menikmati sajian kompetisi balap dengan berbagai sajian hiburan.

"Yamaha Cup Race 2017 Solo mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kota Solo. Balapan ini merupakan salah satu langkah kita dalam memberikan edukasi kepada para rider binaan Yamaha Indonesia hingga mereka dapat terus berprestasi. Terima kasih untuk para sponsor yang terlibat menyukseskan acara ini," ujar General Manager PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M Abidin yang hadir di YCR 2017 Solo.

General Manager After Sales & Motor Sports YIMM, M Abidin (Foto: Yamaha Indonesia)

Bicara pertarungan di kelas paling bergengsi, YCR1 atau MP1 (150 cc) berlangsung sangat ketat. Terlebih antara Arianto Tarzan (Yamaha Cicile RRS Powered Race Tech) dan Wildan Gomma (Yamaha Yamalub IRC KYT Syafina) yang jaraknya begitu rapat. Pada akhirnya Arianto Tarzan dari Kaltim memenangkan pertarungan ini.

Acara YCR 2017 Solo, yaitu YCR 2, YCR 4, dan YCR 6 harus dihentikan untuk tiga kelas terakhir karena hujan turun sangat deras. Setelah ditunggu sampai batas waktu yang mengacu pada regulasi, maka diputuskan balapan harus dihentikan karena kondisi trek yang banyak digenangi air. Maka hasil juaranya mengacu pada kualifikasi.

Para juara umum Yamaha Cup Race 2017 (Foto: Yamaha Indonesia)

Juara umum kategori YCR1 atau MP1 (150 cc) diumumkan berdasarkan perhitungan poin dalam tiga seri (Kebumen, Kediri, dan Solo). Wildan Gomma berhasil meraih juara tersebut.

"Ini kenangan terindah saya di Jawa karena tahun depan saya akan kembali bertarung di region Sulawesi," tuturnya.

Kemudian untuk jawara umum seeded YCR2 atau MP2 (125 cc) diraih Sulung Giwa (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK DID Bahtera Racing). Sedangkan juara umum pemula A dan pemula B masing-masing direbut Wawan Wello yang berasal dari tim privaateer, Bromo Jaya Mix Dinar Cahya NHK FDR RCB1 Kate dan M Robby (Yamaha Yamalube Jasti Putra NHK FDR 549 Kaboci). Mereka semua berhak mendapatkan hadiah empat unit motor.

Podium juara YCR5 yang terbukti diisi para pebalap potensial (Foto: Yamaha Indonesia)

Selain itu, edukasi yang konsisten dilakukan pabrikan YIMM memberikan hasil yang signifikan, yakni lahirnya para pebalap muda potensial. Tidak hanya bicara skill atau kemampuan balap yang meningkat, tapi juga mental dan kepribadian. Misalnya racer Wahyu Nugraha asal Boyolali, Jawa Tengah yang berusia 12 tahun dan sukses meraih podium juara YCR5 atau MP5.

Lalu M Robby yang masih berumur 11 tahun atau M Faerozi, talenta 15 tahun yang merenggut podium terbaik MP3 (150 cc). Bahkan M Faerozi sudah difasiitasi Yamaha di Kejurnas Sport 250 cc (IRS 2017 Sentul). Termasuk M Roby yang sudah diproyeksian timnya di balap IRS 2017 Sentul. Keduanya merupakan calon rider potensial dari Jawa Timur.

Dengan berakhirnya gelaran Yamaha Cup Race 2017 Solo, maka berakhir sudah kompetisi terbaik persembahan dari YIMM ini. Adapun sponsor yang terlibat dalam mensukseskan YCR 2017 ialah Yamalube, Idemitsu, KYB, NGK, DID & IRC.

www.yamaharacingindonesia.co.id (adv/adv)