Dalam hal ini di kelas Asia Production 250 (AP250) dengan pacuan Yamaha YZF-R25. Motivasi kuat hadir pada diri Galang Hendra yang belum lama ini meraih podium juara balap WSSP300 di Jerez, Spanyol pada 22 Oktober 2017 ataupun sebelumnya meraih jawara AP250 di ARRC 2017 di Madras, India pada 23-24 September 2017. Bahkan di India, Galang Hendra yang berusia 18 tahun dua kali merenggut podium. Di race awal finis ke-3 dan race kedua posisi terbaik, termasuk track-record ARRC 2016 Thailand putaran ke-2, tempat Galang Hendra merebut podium runner-up. Juga Imanuel Pratna (Yamaha Yamalube WR Battery KYT TJM Racetech) merebut podium ke-3 putaran ke-6 race 2 ARRC 2016.
Lebih lanjut, semangat spesial hadir dalam diri Rey Ratukore yang belum lama ini meraih juara umum Sport 250 cc Pro dalam Yamaha Sunday Race 2017. Pebalap YRI akan berupaya memperbaiki peringkat mereka di klasemen sementara AP250. Masing-masing berada di urutan ke-6 dan ke-8, sedangkan klasemen sementara tim YRI berada di deretan ke-5.
"Saya akan tetap fokus, hasil dari seri India pastinya menjadi motivasi untuk saya dan tim. Jadi akan semakin bersemangat untuk kembali merebut podium. Keep focus dan terus semangat, bismillah," tegas Galang.
![]() |
"Pastinya saya evaluasi kembali dari hasil seri ke-2 Thailand, serta melihat hasil seri ke-5 India menjadi modal untuk dapat bertarung di top group. Pastinya final seri ini, saya siap tampil all-out untuk dapat memperbaiki peringkat," tutur Rey.
![]() |
Pastinya peluang masih terbuka lebar karena balapan berjalan dalam dua race yang memperebutkan total 50 poin. Di samping itu, tim YRI di kategori AP250 akan diperkuat Richard Taroreh. Sebagai pengalaman pertama Richard Taroreh yang berasal dari Sulawesi Utara dan bermukim di Yogyakarta.
Pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan apresiasi kepada potensi Richard Taroreh setelah berprestasi di kompetisi Tanah Air dengan merebut podium di Kejurnas Sport 250 cc ataupun sebagai kandidat kuat juara nasional Sport 150 cc (IRS 2017 Sentul).
"Ini merupakan pengalaman pertama balap di sirkuit International Buriram Thailand. Free practice 1 dan 2 akan saya manfaatkan untuk bisa meraih hasil yang maksimal di race week nanti," ungkap Richard.
![]() |
Pada bagian lain di kelas Underbone 150 cc (UB150), Wahyu Aji Trilaksana yang juga mengusung tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) akan berjuang ekstra untuk merebut podium juara seperti seri ke-2 ARRC 2017 yang berlangsung di Thailand pada 14-15 April 2017. Saat itu Lagu Indonesia Raya berkumandang di race 2 UB150 yang notabene dibekali pacuan Yamaha MX King 150.
"Hasil seri sebelumnya menjadi catatan untuk saya & tim. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memperbaiki klasemen poin. Set-up terbaik di seri 2 Thailand akan menjadi acuan untuk final seri ini," ucap Wahyu Aji.
![]() |
Tim mekanik UB150 pastinya sudah memiliki data setting berdasarkan pengalaman sebelumnya. Tinggal menyesuaikan kondisi cuaca dan kelembapan udara saat jelang race day nanti. Saat ini, Wahyu Aji ada di posisi ke-2 klasemen sementara UB150, sedang Anggi Setiawan (Yamaha Yamalube WR Battery KYT TJM Racetech) yang tampil pertama full-series ARRC 2017 daan berada di peringkat ke-8.
"Dengan tekad untuk mengulang keberhasilan podium di seri India. Kami ingin mendapatkan hasil terbaik juga di seri final ini untuk AP250. Sedangkan untuk UB150 segala kemungkinan akan terjadi, Wahyu Aji berpeluang untuk menjadi champion dari hasil race 1 dan race 2 besok," terang Manager tim Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmaya. www.yamaharacingindonesia.co.id
(adv/adv)