Pentingnya Minuman yang Mengandung ION Saat Berolahraga

Jakarta - Saat berolahraga yang berlangsung lama, tubuh mengeluarkan banyak sekali keringat. Jika tak segera digantikan, bisa menyebabkan dehidrasi, lho! Dan cairan tubuh yang hilang saat kita berkeringat mengandung tak hanya air tapi juga ION yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatur suhu tubuh, dan distribusi energi untuk kerja otot.

Kita seringkali mengira tubuh sudah cukup cairan saat rasa haus setelah berolahraga dihilangkan dengan minum air. Padahal minum air saja tidak cukup untuk menggantikan cairan tubuh yang telah hilang tersebut.

Lalu, bagaimana agar tubuh terhindar dari dehidrasi alias kekurangan cairan?

Menurut dr Hario Tilarso, Sp.KO, FACSM, untuk olahraga dengan intensitas sedang kita dianjurkan untuk minum minuman yang mengandung ION bersuhu dingin sebanyak sekitar 100-200 cc. Minuman tersebut sebaiknya diminum setelah 20 menit berolahraga dan teratur diminum setiap 20 menit.

Sedangkan untuk olahraga dengan intensitas berat, agar tubuh terhidrasi kembali dibutuhkan kadar minuman mengandung ION yang lebih banyak, yaitu sekitar 250 cc. Selain itu, minuman yang menjadi asupan tubuh tersebut harus mengandung karbohidrat, elektrolit dengan konsentrasi 6-8% gula, dan bersuhu dingin, yaitu di bawah 22 derajat Celcius. Hal ini disebabkan karena minuman yang dingin akan lebih cepat diserap dalam lambung.

Menentukan intensitas sedang atau berat bukan berdasarkan durasi latihan tapi dengan pengukuran denyut nadi saat berlatih dan disesuaikan dengan usia kita. Misalnya: usia 30 tahun dengan denyut nadi 140-160 denyut per menit sudah ada di intensitas sedang dan jika denyut nadinya meningkat hingga 200 denyut per menit berarti sudah di intensitas berat.

Itu sebabnya tubuh butuh POCARI SWEAT yang mengandung ION yang bisa membantu mengembalikan cairan tubuh dengan lebih cepat. Ini karena POCARI SWEAT memiliki komposisi yang mirip cairan tubuh sehingga lebih cepat diserap oleh tubuh.
 

(adv/adv)