Saat bertanding di hadapan ribuan pendukung KL Dragons, pelatih SM Octaviarro R. Tamtelahitu menurunkan pemain utamanya yakni Marcus Morrison, Francis 'Kiko' Adriano, Mario Wuysang, Celedon Camaso dan Jamal Holden.
Sedangkan KL Dragon menurunkan Conor Thomas Grace, Jason Killeen, Angelus Santos Raymundo, Li Wei Chee dan Guganeswaran Batumalai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kuarter pertama SM unggul tak jauh atas KL DragonsΒ dengan 22-19. Di kuarter kedua SM semakin jauh meninggalkan perolehan angka tuan rumah dengan lima bola, 41-31. Pada kuarter ketiga, SM menambah keunggulan 62-44. Pada kuarter terakhir SM menutup pertandingan dengan 77-68.
Dalam pertandingan itu pemain SM asal AS Marcus Morrison menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 20 angka. Sedangkan pemain asal Filipina, Francis Adriano menjadi penyumbang angka terbanyak kedua, 19 angka dan Jamal Holden asal AS berhasil
menorehkan 17 angka.
Seusai pertandingan, kepada detiksport yang mengiringi SM Britama di Kuala Lumpur, pelatih SM Octaviarro R. Tamtelahitu mengungkapkan bahwa sejak awal pertandingan timnya langsung berusaha menutup area pertahanan, mengingat tuan rumah lebih mengandalkan pemain big man asing. Strategi itu berhasil sehingga dua pemain itu harus keluar lapangan.
"Field goald kita tutup untuk mengurangi gerak big man. Dan itu berhasil, terbukti dua big main mereka keluar kena fouls out, mereka terpaksa mengandalkan pemain lokal," katanya.
Dia mengakui pertandingan tersebut berjalan ketat sehingga pemain SM yang melakukan turn over. "Memang permainan ketat seperti ini banyak menguras tenaga, ke depan fisik pemain harus diperbaiki. Kemenangan ini menjadi modal kita untuk
pertandingan berikutnya di Jakarta," pungkas Okky, panggilan akrabnya.
(bgs/krs)











































