Masyarakat Filipina memang sangat menyukai olahraga bola basket. Bahkan istilah menyukai rasanya tak cukup. Warga Filipina lebih tepat disebut menggilai permainan yang ditemukan oleh James Naismith itu.
Dalam pengamatan detiksport, yang beberapa waktu mendapat undangan mengunjungi Manila dari Nike Indonesia, kegilaan warga negara yang dipimpin Beniqno Aquino III itu terhadap bola basket terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Apparel bola basket jamak terlihat dikenakan oleh warga Filipina dalam kegiatan sehari-hari. Di salah satu sudut mal di Filipina, bahkan ada seorang satpam yang bertugas dengan mengenakan sepatu basket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kegilaan seperti itu, maka tak heran prestasi basket Filipina menjadi yang paling menonjol di Asia Tenggara. Di Southeast Asia Basketball Association (SEABA) Championship, sebuah kompetisi bola basket antarnegara ASEAN, Filipina menjadi pengoleksi gelar terbanyak. Dari 11 gelaran, mereka mengoleksi 7 trofi juara dan satu kali runner-up. Lebih hebatnya lagi, dua gelar juara, yaitu pada tahun 1998 dan 2003, diraih hanya dengan mengirim tim U-22.
Catatan emas juga ditorehkan tim basket Filipina di ajang SEA Games. Hanya satu medali emas yang lepas dari genggaman mereka, yaitu di SEA Games 1989. Selebihnya, 15 emas dari 16 gelaran kompetisi bola basket di event tersebut digenggam Filipina.
Bandingkan dengan prestasi Filipina di kompetisi sepakbola ASEAN. Mereka tak pernah memenangi titel apapun bahkan di level regional. Sepakbola Filipina lama menjadi "anak bawang", walaupun sejak tiga tahun terakhir mulai meningkat.
Maka ketika seorang pesohor NBA seperti LeBron James datang, publik negara lumbung padi itu menyambutnya laksana raja. LeBron benar-benar dielu-elukan, mungkin seperti masyarakat Indonesia menyambut seorang David Beckham.
Antusiasme pecinta basket Filipina menyambut kedatangan James sudah terlihat sejak sebelum bintang Miami Heat itu sampai. Pembagian 4.000 tiket gratis oleh Nike, yang mensponsori kedatangan dan rangkaian acara James di Filipina, ditunggui oleh para pecinta basket di sana dengan menginap berhari-hari di sekitar Nike Park, yang terletak di Fort, Manila.

Ada tiga acara utama yang dilakoni MVP NBA itu di Manila pada Selasa (23/7) keesokan harinya. Setiap acara, selain konferensi pers, selalu dihadiri oleh ribuan fans. Antusiasme masyarakat Filipina tetap tinggi meski rangkaian acara 'The Choosen 1' dihelat di hari kerja.
Antusiasme penggila basket Filipina juga tak luntur meski hujan mengguyur Manila. Saat acara jumpa fans di Nike Park, Fort, Manila, para penggemar rela berdiri berjam-jam dibawah guyuran hujan menunggu LeBron.
"Saya sengaja bolos kerja untuk melihat LeBron," kata seorang karyawan swasta, Joselito Jacobos (32), saat ditemui lokasi jumpa fans. Jacobos hari itu datang dengan mengenakan jersey Miami Heat dengan nama punggung James lengkap dengan sepatu basket.
Lalu, dalam acara coaching clinic di Mall of Asia Arena, ribuan penggemar tak henti bersorak untuk pemilik nama lengkap LeBron Raymone James itu. "MVP! MVP! MVP! LBJ! LBJ! LBJ!" teriak para fans.
Setiap aksi LeBron di lapangan mendapat sorak sorai dari ribuan penggemar yang memadati stadion berkapasitas 16 ribu penonton itu. "Saya tidak percaya dia benar-benar datang ke sini. Selama ini saya hanya bisa melihat aksinya di televisi. Benar-benar menyenangkan melihat King James melakukan dunk," ujar Gloria, seorang penggemar basket wanita. Sama seperti Jacobos, Gloria juga datang mengenakan jersey Miami Heat.

Sambutan dari para fans Filipina tak ayal membuat LeBron senang. Dia berjanji untuk kembali ke sana. "Saya kehilangan kata-kata, ini luar biasa. Mungkin ini kedatangan saya yang pertama, tapi jelas bukan yang terakhir," ujar eks pemain Cleveland Cavaliers ini.
Aksi LeBron, selama kurang lebih dua jam, memuaskan dahaga penggila basket Filipina akan kedatangan seorang bintang basket dunia. Mimik puas jelas terlihat dari para penonton yang hadir ke Mall of Asia Arena. Aksi LeBron masih terus dibicarakan sambil menunggu hujan di luar Mall of Asia Arena usai acara itu.
Keesokan harinya, Rabu (24/7), LeBron pulang ke Amerika. LeBron meninggalkan para penggila basket Filipina yang jelas menanti kehadiran kembali 'Raja' mereka. Mabuhay King James!
(trq/a2s)