.webp)
Sepuluh pemain kandidat Most Valuable Player (MVP) musim reguler NBL 2013-2014 telah diumumkan. Menempatkan tiga pemain, Pelita Jaya Jakarta menjadi tim yang punya paling banyak wakil di daftar nominasi.
Seperti musim-musim sebelumnya, pemain terbaik dipilih berdasar kombinasi penilaian dari index point of success (idx) alias statistik, seta vote pelatih yang dilakukan setiap akhir pertandingan di sepanjang musim. Pemenang nantinya akan diganjar dengan hadiah sebuah mobil Honda Mobilio.
"Untuk tahun keempat berturut-turut, sebuah mobil akan dihadiahkan kepada Most Valuable Player. Tidak ada liga olahraga lain di Indonesia yang memberi hadiah sebesar ini, sekonsisten ini," ujar Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia sekaligus commissioner NBL Indonesia, dalam rilis yang diterima detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelita Jaya punya wakil terbanyak di daftar kandidat MVP dengan menempatkan tiga pemainnya. Ketiganya adalah Ponsianus ’Komink’ Nyoman Indrawan, Ary Chandra, dan Dimas Aryo Dewanto.
Sementara itu, CLS Knights Surabaya dan Garuda Kukar Bandung masing-masing diwakili dua pemain. Mereka adalah Mario Wuysang dan Dimaz Muharri (CLS) serta Diftha Pratama dan Chadistira Pranatyo (Garuda).
Pemimpin klasemen musim ini, Satria Muda, hanya diwakili oleh Rony Gunawan. Sementara itu, seperti tiga musim sebelumnya, Bima Riski Ardiansyah dari Bimasakti Nikko Steal Malang kembali masuk dalam jajaran nominasi MVP.
Satu nama lagi yang masuk nominasi adalah Merio Ferdiansyah dari Stadium Jakarta. Dari tim lima besar, hanya Aspac Jakarta yang tak memiliki wakil di barisan nominasi MVP.
Pengumuman sekaligus penyerahan hadiah bagi pemenang akan dilangsungkan setelah musim reguler berakhir. Sebagai catatan, musim reguler tinggal menyisakan satu seri lagi yaitu seri VI di Surabaya, 9-18 Mei mendatang.
Selain gelar MVP, PT DBL Indonesia juga akan mengumumkan beberapa penghargaan lain berdasarkan pencapaian pemain dan pelatih, plus penghargaan ekstra Best Management untuk tim.
(nds/din)
