Heat Memburu Three-Peat dan Masuk Kelompok Elite

Jakarta -

Miami Heat berpeluang besar meraih titel juara ketiganya beruntun seiring dengan sukses mereka lolos ke final NBA. Three-peat akan menjadikan mereka sebagai salah satu tim elite.

Heat memburu trofi kelima dalam sejarahnya. Sedangkan LeBron James dkk. berhasrat bisa memperoleh cincin juara NBA ketiga dalam karier mereka setelah meraihnya pada 2012 dan 2013.

Pasukan arahan Erik Spoelstra ini berjarak empat kemenangan dari sebuah grup Three-Peaters yang cuma dihuni oleh lima tim saja. Di sepanjang sejarah 67 tahun NBA, baru Minneapolis Lakers (1952-54), Boston Celtics (1959-1966), Chicago Bulls (1991-93) (1996-98), dan LA Lakers (2000-02), yang berhasil menjuarai NBA tiga musim beruntun.

Heat diharuskan mengalahkan San Antonio Spurs dalam pertemuannya di final NBA yang kedua beruntun untuk bergabung dengan kelompok eksklusif tersebut.

Mustahil? Tidak. Heat dibekali dengan memori bagus di final musim lalu ketika mengalahkan Spurs 4-3. Di musim ini, Heat juga membukukan tim dengan serangan kedua terbak di liga dan pertahanan terbaik ke-11 di musim ini.

Namun demikian, Spurs tidak akan mudah dikalahkan terutama setelah takluk di final seperti musim lalu. Spurs yang dimotori oleh bintang-bintang seperti Manu Ginobili, Tim Duncan, dan Tony Parker tampil lebih baik daripada sebelumnya.

Spurs mencatatakan penyerangan terbaik kelima dan pertahanan terbaik keempat di liga musim ini. Sementara di musim sebelumnya, Spurs mencetak penyerangan terbaik ketujuh dan pertahanan ketiga terbaik.

Heat akan mulai perjuangannya untuk meraih Three-Peat dengan melawat ke kandang Spurs dalam pertandingan final gim pertama pada Kamis (5/6/2014) malam waktu setempat.

(rin/raw)