LeBron turut mengantar Heat meraih titel juara ketiga dalam sejarahnya setelah menundukkan Spurs 4-3 dalam final NBA pada 2013.
Pada prosesnya, Heat memetik kemenangan krusial lewat overtime di gim keenam dengan skor 103-100 setelah sempat tertinggal di kuarter kedua dan ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Final itu berjalan sampai tujuh gim, dan tidak tertinggal 0-3 dan kami memenangi empat gim beruntun selanjutnya. Jika Anda melihat angka-angkanya, lihat angka-angkanya, kepemimpinan dalam pertandingan, duel dan poin-poinnya di seri itu, itu hampir seimbang."
"Kedua tim menaruh diri mereka di sebuah posisi untuk memenangi kompetisi pada musim lalu. Tapi musim lalu adalah musim lalu dan sekarang kami sangat antusias dengan final, tapi trofi musim ini bukan milik siapa-siapa. Itu diperebutkan," lugas empat kali MVP musim reguler itu.
Final NBA 2014 akan dimulai pada Kamis (5/6) waktu setempat di San Antonio dan akan berakhir di kota yang sama pada 20 Juni nanti jika pertarungan berlangsung hingga tujuh gim.
(rin/nds)