Debut di ABL, Laskar Dreya Targetkan Finis 4 Besar

Debut di ABL, Laskar Dreya Targetkan Finis 4 Besar

- Sport
Kamis, 03 Jul 2014 18:52 WIB
Debut di ABL, Laskar Dreya Targetkan Finis 4 Besar
Detiksport/Mercy Raya
Jakarta -

Laskar Dreya Sumatera Selatan siap melakukan debutnya di ASEAN Basketball League (ABL). Berisikan mayoritas pemain muda, klub asal Palembang ini menargetkan masuk empat besar.

Laskar Dreya merupakan penggabungan dua tim basket papan atas nasional, yaitu Dreya Indonesia dan Hangtuah IM Sumsel. Kesamaan visi dan misi menjadikan keduanya berpadu dalam ajang tersebut. Nantinya, Laskar Dreya akan menemani tim lainnya dari Indonesia di ABL, yaitu Indonesia Warriors.

Sebagai debutan, tentu Laskar Dreya tidak ingin main-main dalam hal persiapan. Bahkan target masuk final four sudah ditancapkan mereka sejak dua tim tergabung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di ajang ini tentu kita tidak ingin main-main. Target pasti ada, kita ingin berprestasi paling tidak mencapai final four," kata Vice Presiden Club LDSS, Ferri Jufry disela lounching klub LDSS di Simprug, Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Target ini menurut Ferry bukan tanpa alasan. Menurut dia, pengalaman timnya ketika menghadapi klub-klub dari luar antara lain Singapura dan Malaysia jadi modal timnya unjuk gigi di ABL.

Selain itu ABL juga jadi ajang untuk penggemblengan para pemain muda Hang Tuah.

"Kita pasang target final four karena sebelum dua klub ini jadi satu. Kita suda beberapa kali uji coba dengan tim-tim dari Singapura dan Malaysia. Jadi berdasarkan pengalaman itu kita tidak takut mengarungi ABL tahun ini," lanjutnya.

"Hangtuah prinsipnya sangat terbuka terhadap apapun yang tujuannya untuk mengembangkan bola basket Indonesia. Jadi ini bukan gagah-gagahan, bukan juga langsung menjadi juara. Tapi jangka panjang untuk mengembangkan pemain muda supaya punya pengalaman," tambahnya.

Senada dengan Ferri, pelatih LDSS Tondi Raja Syailendra mengungkapkan optimisme yang sama. Berisikan pemain-pemain berusia di bawah 30 tahun, ia yakin timnya bisa melibas klub-klub luar di ABL.

"Saya setuju, karena pemain kita dibawah 30 tahun semua. Ibarat perang, anak muda kalau suruh perang mau-mau saja. Laskar Dreya ini diisi anak-anak muda. Ibarat disentil dia akan marah sehingga mudah bangkit lagi. Jadi semangatnya pasti lebih besar," kata Tondi.

Laska Dreya akan diisi dari pemain-pemain Hangtuah plus dua pemain asal Amerika Serikat. Mereka adalah Paul Crosby bermain pada posisi center berusia 25 tahun sementara Falando Jones posisi forward berusia 24 tahun. "Pemain asing kita juga masih muda semua. Semuanya dibawah 30 tahun."

Pertandingan ABL akan dimulai 16 Juli hingga November mendatang. Adapun negara-negara yang ikut adalah Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Total pertandingan yang akan dihelat ada 20 game yang dibagi dalam 10 game home dan 10 game away sebelum play-off.

(mcy/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads